时间:2025-06-05 23:14:50 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Tarif AS yang diberlakukan oleh pemerintahan Donald Trump menimbulkan kerus quickq安卓版官方下载网址
Tarif AS yang diberlakukan oleh pemerintahan Donald Trump menimbulkan kerusakan parah di seluruh sektor energi di Negeri Paman Sam.
Kerusakan itu dari mulai dari produksi minyak hingga pengembangan energi terbarukan, ungkap sebuah analisis baru.
Kebijakan tarif pemerintahan Trump menjadi bumerang bagi sektor energi AS. Penelitian terbaru dari Wood Mackenzie (WoodMac), sebuah firma konsultan analisis energi dan sumber daya alam terkemuka menunjukkan bahwa perang dagang dapat mengikis proyeksi pertumbuhan permintaan minyak, menghambat investasi energi terbarukan, dan memaksa negara itu ke dalam isolasi energi berbiaya tinggi yang merusak daya saing globalnya.
Penelitian yang dirilis akhir Mei itu mengatakan bahwa pengumuman tarif Trump telah mengancam pertumbuhan ekonomi global secara signifikan.
Tarif AS yang luas dan terkesan cuma aksi balas dendam saja akan menghancurkan hubungan perdagangan yang sudah mapan dan mempercepat mundurnya dari globalisasi, menurut firma itu.
WoodMac mengembangkan tiga skenario untuk menilai dampak kebijakan perdagangan Trump, dengan skenario "perang dagang" yang paling parah memproyeksikan tarif efektif AS melebihi 30 persen. Berdasarkan skenario ini, PDB global diproyeksikan akan berkontraksi sebesar 2,9 persen pada tahun 2030, menurut analisisnya.
Industri minyak, landasan kemandirian energi AS, menghadapi konsekuensi yang sangat parah di bawah rezim tarif Trump.
Dalam skenario terburuk, permintaan minyak global akan mengalami "penurunan langsung" pada tahun 2026.
Pertumbuhan permintaan akan berlanjut mulai tahun 2027, tetapi permintaan keseluruhan pada tahun 2030 masih akan 2,5 juta barel per hari lebih rendah daripada skenario yang paling optimis.
Harga minyak akan anjlok hingga rata-rata 50 dolar AS per barel pada tahun 2026, yang akan menjadi pukulan telak bagi produsen dari AS, sebagaimana penelitian WoodMac menunjukkan bahwa "ekonomi pengeboran di Lower 48 tidak akan mendukung pertumbuhan produksi dengan minyak mentah pada harga 50 dolar per barel, meskipun perusahaan berambisi untuk terus menekan harga," jelasnya.
FOTO: Warna2025-06-05 22:36
Srikandi Ganjar Gelar Photoshoot Bareng Model dan Masyarakat2025-06-05 22:29
日本视觉传达专业TOP院校推荐!2025-06-05 22:15
世界上最好的摄影大学有哪些?2025-06-05 22:12
Saham Emiten Tambang PSAB Melejit 73,08% dalam Sepekan, BEI Keluarkan Peringatan2025-06-05 21:49
旧金山艺术大学什么档次2025-06-05 21:32
Pastikan Keselamatan Jelang Nataru, Kemenhub Ramp Check Bus AKAP dan Pariwisata2025-06-05 21:28
VIDEO: Debut Stray Kids di Karpet Merah Met Gala 20242025-06-05 20:48
Dianjurkan Puasa, Tanggal 10 Muharram Jatuh pada Hari Apa?2025-06-05 20:44
VIDEO: Debut Stray Kids di Karpet Merah Met Gala 20242025-06-05 20:34
Perempuan Menikah dan Plus Size Bisa Ikut Miss Universe Indonesia 20242025-06-05 22:47
11 Ribu Pasien Thalasemia di RI per Tahun 2023, Tertinggi di Jabar2025-06-05 22:44
Anies 'Yohanes' Baswedan Bikin Kelompok Garis Keras Frustasi, Dede Budhyarto Blak2025-06-05 22:29
美术生可以出国留学吗?条件有哪些2025-06-05 21:26
Jemput EBT di Lokasi Terpencil, PLN Siap Bangun Transmisi Sepanjang 47.758 KMS2025-06-05 20:54
产品设计作品集怎么做2025-06-05 20:53
弘益大学服装设计学费需要多少?2025-06-05 20:35
Hadis yang Menjelaskan tentang Mertua dan Menantu Perempuan2025-06-05 20:34
DSNG Siapkan Capex Rp800 Miliar untuk Perkuat Perkebunan dan Energi Terbarukan2025-06-05 20:31
FOTO: Gemasnya Tingkah Lucu Anjing di Pet Expo 20242025-06-05 20:30