您的当前位置:首页 > 百科 > Bahlil Ungkap GAG Dulu Dikuasai Asing, Kini Dikelola Antam 正文
时间:2025-06-06 02:31:50 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkap quickq加速器安卓版下载
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa PT GAG Nikel merupakan anak usaha dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam), yang tergabung dalam Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID).
"PT Gag Nikel ini yang punya adalah ANTAM, BUMN," kata Bahlil saat memberikan keterangan pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (5/6/2025).
Lebih lanjut Ia menuturkan bila PT GAG Nikel memegang izin usaha produksi (IUP) yang diterbitkan pada 2017 dan telah beroperasi secara komersial sejak 2018. Perusahaan ini menjadi satu-satunya pemegang Kontrak Karya (KK) yang aktif melakukan kegiatan produksi di wilayah Raja Ampat.
Baca Juga: Tagar #SaveRajaAmpat Viral Karena Ancaman Tambang, Bahlil: Kami Akan Panggil Pemilik Usaha
Bahlil menyebut bahwa GAG Nikel dulunya merupakan bagian dari kontrak karya era 1997–1998 yang sempat dikuasai oleh pihak asing, sebelum akhirnya diambil alih oleh negara dan dikelola oleh Antam.
”Agar tidak terjadi kesimpangsiuran, maka kami sudah memutuskan lewat Dirjen Minerba untuk status daripada KK PT GAG yang sekarang lagi mengelola, itu kan cuma satu ya, itu kami untuk sementara kita hentikan operasinya sampai dengan verifikasi lapangan,” tutur Bahlil.
Ia menegaskan bahwa aktivitas produksi GAG Nikel di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat, dilakukan dalam skala kecil dan tidak berdampak signifikan terhadap kinerja ekspor nikel nasional.
“Satu tahun itu RKAB-nya 3 juta, 3 juta ton. Tidak sampai 0,0 sekian dari total produksi RKAB nikel kita,” ujar Bahlil.
Baca Juga: Longsor Tewaskan 19 Orang, Bahlil Ancam Tarik Kewenangan Tambang ke Pusat
Ia menegaskan bahwa penghentian sementara ini bertujuan untuk memastikan seluruh kegiatan pertambangan tetap sesuai dengan kaidah lingkungan dan peraturan yang berlaku, mengingat Raja Ampat merupakan kawasan dengan nilai konservasi dan potensi pariwisata yang tinggi.
Bahlil juga berencana mengunjungi Pulau Gag secara langsung dalam kunjungannya ke wilayah Kepala Burung, termasuk Sorong, Fakfak, dan Bintuni, untuk mengecek kegiatan sumur minyak dan gas bumi di Papua Barat.
Curhat Ibu soal Cuti buat Suami di UU KIA: 3 Hari Mana Cukup?2025-06-06 02:20
Aulia Istri Pembunuh Suami Menangis Ditegur Hakim, 'Hapus Air Matamu!'2025-06-06 01:56
Terus Meningkat, Hampir 2 Ribu Anak di RI Idap Diabetes Tipe 12025-06-06 01:34
Makanan yang Tidak Boleh Bersamaan Disantap dengan Singkong Rebus2025-06-06 01:15
Bakal Disebar Lagi, Ini yang Terjadi Jika Digigit Nyamuk Wolbachia2025-06-06 01:10
Prabowo Makan Malam Bareng Elon Musk di Sela KTT WWF ke2025-06-06 00:08
Untung Rugi Vasektomi yang Diusulkan Demul Jadi Syarat Penerima Bansos2025-06-06 00:06
Skytanic, Pesawat Sepanjang Lapangan Bola Siap Lepas Landas 20302025-06-05 23:59
Turbulensi Singapore Airlines, Aturan Sabuk Pengaman Akan Diperketat2025-06-05 23:56
PO Bus yang Kecelakaan di Subang Dipastikan Bodong2025-06-05 23:47
Prabowo: Kami Tak Malu2025-06-06 02:19
Sunda Empire Tak Lakukan Penipuan Uang ke Pengikutnya2025-06-06 02:05
Jangan Tidur dalam Keadaan Marah, Ini Dampaknya2025-06-06 01:58
Pembangunan Tugu Sepeda Anies Tidak Penting dan Mubazir, Biar Ingat Aja Dia yang Buat2025-06-06 01:55
PLN Siagakan 43.493 Personel dan 17.633 Posko Jaga Pasokan Listrik Selama Iduladha 1446 H2025-06-06 01:45
Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan Online dan Offline, Cuma Perlu Ini!2025-06-06 01:31
Kebakaran Pasar Kambing Tanah Abang, Wali Kota Jakpus Sudah Bicarakan Rencanakan Penataan2025-06-06 01:13
Capai Rp 300 Triliun, Ini Rincian Kerugian Negara Dalam Korupsi PT Timah2025-06-06 00:37
5 Makanan Tradisional yang Terbuat dari Singkong, Mana Favoritmu?2025-06-06 00:14
Skytanic, Pesawat Sepanjang Lapangan Bola Siap Lepas Landas 20302025-06-05 23:54