您的当前位置:首页 > 热点 > Kelahiran Prematur, PR Ortu untuk Terus Pantau Si Kecil 正文
时间:2025-06-06 09:09:10 来源:网络整理 编辑:热点
Jakarta, CNN Indonesia-- Ahli mengingatkan kelahiran prematurtak sebatas mempertahankan kehidupan si quickq官网下载地址苹果
Ahli mengingatkan kelahiran prematurtak sebatas mempertahankan kehidupan si buah hati. Orang tuamusti terus memantau tumbuh kembang anakdan menjaga kualitas hidupnya.
Dokter spesialis anak dan konsultan tumbuh kembang di RSIA Bunda Jakarta Rini Sekartini menyoroti banyaknya orang tua bersemangat membeli timbangan saat anak mereka keluar dari NICU. Padahal, pemantauan berat badan anak sebaiknya diserahkan pada tenaga kesehatan.
Menurut Rini, orang tua justru sebaiknya fokus merawat bayinya dengan baik tanpa harus bertambah stres memantau hal-hal yang seharusnya dipantau ahlinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Lewat buku KIA, lanjut Rini, orang tua bisa melihat apa anak bertumbuh dan berkembang sesuai usia koreksi.
Pada bayi prematur, usia yang digunakan adalah usia koreksi, bukan usia kronologis seperti bayi yang lahir normal. Usia koreksi dihitung dengan cara 40 minggu (usia kehamilan normal) dikurangi usia kehamilan saat bayi lahir.
"Kita pakai usia koreksi. Bayi lahir nih28 minggu, kekurangan umurnya 40 minggu dikurangi 28 minggu jadi 12 minggu atau 3 bulan. Jadi bayi itu datang kontrol 1 tahun, tapi sebenarnya 9 bulan. Orang tua perlu lihat perkembangan bayi 9 bulan, bukan 1 tahun," jelasnya.
Oleh karenanya, orang tua bayi prematur tidak bisa begitu saja membandingkan anaknya dengan anak lain yang lahir normal. Rini menyarankan untuk fokus melakukan yang terbaik buat anak.
(els/asr)Polisi Tersangkakan Pelaku Korupsi Dana BOS di Mataram2025-06-06 09:02
Wamendiktisaintek Pastikan MSIB Berlanjut: Sudah Ada Anggaran, Segera DIluncurkan2025-06-06 08:58
Bursa Tanya Soal Volatilitas, Manajemen Emiten Ritel MDIY Beri Penjelasan2025-06-06 08:57
Pengguna Aktifnya Capai 1 Miliar, Meta AI Siap Tawarkan Layanan Berbayar2025-06-06 08:25
Giring Komisaris Anak Usaha Garuda (GMFI), Pengurus Lama Dicopot2025-06-06 08:21
Jaga Kinerja, Produsen Alat Tulis BINO Fokus Perluas Produk dan Kanal Distribusi2025-06-06 07:43
5 Kebiasaan yang Menyebabkan Ambeien, Nongkrong Lama di Toilet2025-06-06 07:33
Tata Kelola Medan Zoo Buruk, Kandang Tergenang dan Tanpa Tenaga Medis2025-06-06 07:05
Jadi Kandidat Wakil Anies, Ahmad Syaikhu Belajar Soal Jakarta2025-06-06 06:32
Lapar Fisiologis vs Lapar Emosional, Apa Bedanya?2025-06-06 06:29
9 Kota Hantu Paling Misterius di Dunia, Ada Bekas Tambang Berlian2025-06-06 08:07
Thailand Marak Turis Kena Scam, Kenali Modusnya agar Tak Jadi Korban2025-06-06 07:54
Ada 350 Juta Nomor SIM Card di Indonesia, Pemerintah Lakukan Pendataan Ulang Lewat eSIM2025-06-06 07:38
Alergi Kumat, Pria Brasil Habiskan Penerbangan di Toilet Pesawat2025-06-06 07:36
TKN Sebut Putusan DKPP Tak Ada Kaitan Secara Hukum dengan Pencalonan Gibran2025-06-06 07:19
Multipolar Technology Bagikan Tiga Solusi untuk Hadapi Lanskap Bisnis Modern2025-06-06 07:15
Investor Singapura Borong 5,14 Juta Saham SQMI, Kini Kuasai 20,22% Wilton Makmur2025-06-06 06:55
Dunia Haute Couture Humanis dan Mistis Franck Sorbier2025-06-06 06:51
Rusunawa Kini Bisa Jadi Milik Pribadi, Benar?2025-06-06 06:37
Bisa Tingkatkan Vitalitas Pria, Ini Cara Mengolah Daun Kelor2025-06-06 06:33