Polri Ajak Masyarakat Kembalikan Fungsi CFD
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengajak masyarakat memungsikan acara Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day di Jakarta sesuai peruntukannya yakni untuk berolah raga dan berekspresi melalui seni dan budaya.
Menurut dia, sesuai Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor, yakni pada Pasal 7 Ayat 1 berbunyi "Sepanjang jalur HBKB hanya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang bertema lingkungan hidup, olah raga, seni dan budaya," katanya, Selasa (1/5/2018).
Selain itu, jalur HBKB juga tidak boleh digunakan untuk menyuarakan hal-hal berbau politik dan bernuansa SARA. Aturan itu tercantum pada Pasal 7 Ayat 2 Pergub Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Pelaksanaan HBKB.
"HBKB tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik dan SARA serta orasi ajakan yang bersifat menghasut", demikian bunyi aturan dalam Pergub itu.
"Mari kita sama-sama menghormati karena itu ruang publik yang digunakan bersama-sama. Jangan ada sekelompok orang yang merasa berhak memiliki Car Free Day ya. Car Free Dayini untuk olah raga. Jangan dicederai dengan hal-hal yang tidak pantas seperti SARA, politik," kata Setyo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa.
Dalam kasus intimidasi terhadap ibu dan anak di area CFD, menurut Setyo, sudah ada dua laporan yang diterima Polda Metro Jaya.
"Sudah ada dua laporan polisi, tentunya sesuai dengan prosedur, kami akan mengumpulkan bahan keterangan. Semua yang terkait dengan kejadian, kami akan mintai keterangan," katanya.
Mengenai penggunaan atribut tertentu di jalur Car Free Day, polisi tidak memasalahkannya. "Ada yang pakai atribut Batman, Superman, tidak masalah," kata dia.
Kendati demikian, dia mengingatkan jangan sampai penggunaan atribut itu berujung kepada persekusi terhadap orang lain.
Sebelumnya, dalam video yang diposting akun Jakartanicus pada situs berbagi Youtube, tampak sejumlah orang berkaos #2019GantiPresiden mengintimidasi dengan mengkibas-kibaskan beberapa lembar uang kepada seorang pria berkaos #DiaSibukKerja yang melintas di Bundaran Hotel Indonesia saat acara Car Free Day, Minggu, 29 April 2018.
Sambil mengkibaskan lembaran uang, sejumlah orang berkaos #2019GantiPresiden meneriakkan "dibayar berapa pak". Sementara pria yang diintimidasi bersikukuh mengaku bahwa dia tidak dibayar siapa pun.
Dalam cuplikan video lainnya, tampak seorang ibu berkaos #DiaSibukKerja yang sedang berjalan bersama putranya yang menangis, dikerumuni oleh kelompok berkaos #2019GantiPresiden.
(责任编辑:休闲)
- ·Daerah 3T Kini Akses Internet hingga 8 Mbps, BAKTI Komdigi Terus Perluas Cakupan
- ·Empat Satuan Pelayanan di DKI Jakarta Distribusikan Makan Bergizi Gratis
- ·Gaet Kementan, Ombudsman Akan Perbaiki Sistem Penyaluran Pupuk Bersubsidi
- ·Tindak Lanjut Putusan MK Terkait UU Cipta Kerja, Menaker Yassierli: Harus Kita Hormati dan Patuhi
- ·Warga Dukung Polisi Usut Tuntas Korupsi Libatkan Mantan Wali Kota Depok
- ·Persija Jakarta Resmi Datangkan Yandi Sofyan dari Malut United
- ·Heru Budi Lobi
- ·Transjakarta Perpanjang Jam Operasional Tiga Rute Saat Konser Maroon 5 di JIS
- ·Merger MNC Bank dan Nobu Masih Mandek, OJK Buka Suara
- ·Kemenhub Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Dalam Insiden Trigana Air PK YSB di Bandara Sentani
- ·Tingkatkan Produktivitas, Menteri Maman Minta Pengusaha UMKM Adopsi Teknologi Digital
- ·Wujudkan Kemandirian Pangan di Pesantren, Pemprov DKI Salurkan Bantuan Pertanian Kota
- ·2025美国环境专业大学排名
- ·Malaysia Gagal Capai Target Wisman 2024, tapi Tetap Jauh Ungguli RI
- ·Susunan Upacara Bendera Hari Sumpah Pemuda 2024 Resmi dari Kemenpora, Bisa Jadi Referensi Panitia!
- ·Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Mulai Juli 2025, Tak Termasuk Kategori Menengah ke Atas
- ·Kematian Akibat Pneumonia di Indonesia Naik Drastis Sepanjang 2024
- ·Waspada, 10 Tanda Ini di Kulit Bisa Jadi Diabetes
- ·Investor Harap Waspada! BEI Pelototi Pergerakan Saham ASBI, KRAS dan JAWA
- ·Polisi Identifikasi 30 Terduga Pelaku Bentrokan hingga Satu Orang Tewas di Jakarta Pusat