您的当前位置:首页 > 热点 > Kasus Corona di Jakarta Naik, Musuh 正文
时间:2025-06-06 10:05:56 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi - Kasus Corona di DKI Jakarta dalam sepekan terakhir terus mengalami lonjakan. Pada ha quickq安卓官网入口
Kasus Corona di DKI Jakarta dalam sepekan terakhir terus mengalami lonjakan. Pada hari Sabtu (21/11/2020) kemarin,quickq安卓官网入口 DKI Jakarta mencetak rekor dengan penambahan kasus tertinggi selama delapan bulan terakhir. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, langsung diserang. Musuh-musuh politik Anies berisik dan melancarkan berbagai macam kritik.
Berdasarkan grafik di halaman corona.jakarta.go.id, penambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta pada Sabtu (21/11/2020) mencapai 1.579 orang sehingga total kasusnya tembus 125.822. Penambahan itu merupakan yang tertinggi sejak kemunculan kasus pada 3 Maret 2020.
Baca Juga: Denda Habib Rizieq Rp50 Juta, Anies Baswedan: Jakarta Serius
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, menjelaskan bahwa dari 1.579 kasus, sebanyak 1.198 kasus merupakan hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction(PCR). Sedangkan 381 kasus lainnya baru dilaporkan dua laboratorium pemeriksa spesimen.
"Lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 381 kasus dari satu laboratorium RS vertikal dan satu laboratorium RS TNI 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," ungkap Dwi dalam keterangan resminya, kemarin.
Adapun jumlah yang meninggal bertambah 14 pasien menjadi 2.515 orang. Persentase kasus positif (positivity rate) sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,1 persen. Berasal dari jumlah orang yang dites PCR sebanyak 76.724. Sebagai catatan, target Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) setiap pekan hanya 10.645 orang yang dites.
Penambahan kasus corona di Jakarta diduga terkait dengan kerumunan pada sejumlah acara yang dihadiri pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Pada Jumat (20/11/2020), Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo melaporkan, di beberapa wilayah tempat kegiatan FPI, ditemukan sejumlah orang terpapar Corona.
Untuk wilayah Petamburan, dari 15 orang yang diperiksa, sudah tujuh orang positif Covid termasuk Lurah Petamburan.
"Kemudian di Tebet sudah 50 orang yang positif Covid," ungkap Doni.
Mengetahui kasus Corona di Jakarta tembus rekor lagi, lawan politik Anies pun angka bicara. Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, menilai Gubernur DKI diskriminatif soal izin kerumunan di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, Anies justru memfasilitasi kerumunan.
"Sikap gubernur yang diskriminatif dalam izin kerumunan malah terkesan memfasilitasi juga membuat kasus Covid-19 mulai meningkat," kritik legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Kata Gilbert, seluruh acara di Jakarta dibatasi pesertanya bahkan ada yang dibubarkan karena melanggar protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Dia menyebut, selama ini para pelanggar didenda, dihukum dengan masuk peti mati, push up, dan lainnya. Gilbert tak secara rinci menyebut kerumunan yang dimaksud. Namun, pandangannya, sikap Anies bisa membuat masyarakat antipati.
"Sikap diskriminatif ini menimbulkan kehilangan rasa percaya masyarakat akibat ketidakseriusan gubernur menangani Covid-19 padahal masyarakat membayar sangat mahal untuk berkorban dan mematuhi," katanya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Sejarah Hari Teh Internasional, Minuman Kesayangan Sejuta Umat2025-06-06 09:55
Hari Internasional Memerangi Bullying, Kemeja Pink Jadi Tanda Dukungan2025-06-06 09:50
Menteri Maman Ingatkan Target UMKM Holding Kembangkan Skala Usaha Klaster2025-06-06 09:38
Dialami Nikita Willy, Apa Penyebab Keguguran saat Hamil Muda?2025-06-06 09:20
Jelajah Water Sports di Kabupaten Badung, Terbaik dan Memacu Adrenalin2025-06-06 08:55
Resep Coto Makassar Asli, Hidangan Kaya Rempah yang Nikmat2025-06-06 08:41
Sejarawan Khawatir Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Jadi Alat Cuci Dosa Rezim2025-06-06 08:37
Studi Temukan Perbedaan Wajah Orang Kaya dan Miskin2025-06-06 08:07
Mengaku Pingsan, Novanto Tak Tahu Dirinya Terlibat Kecelakaan2025-06-06 08:07
VIDEO: Gadis 7 Tahun Tewas Terkubur Pasir Pantai yang Runtuh di AS2025-06-06 07:34
Politisasi Uang Berkedok Sedekah, Apa Argumenmu di Hadapan Tuhan? Ini Penjelasan KH Malik Madani2025-06-06 09:36
Kalender Dzulhijjah 1446 H/2025 Lengkap Waktu Puasa Sunnah dan Idul Adha2025-06-06 09:27
Cegah Anak Terseret Bullying, Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua?2025-06-06 09:20
Mitos Atau Fakta: Benarkah Telur Dadar Picu Diabetes Kanker ?2025-06-06 08:57
Ke KPK, Istri Setnov Jadi Saksi Atau Jenguk Papa?2025-06-06 08:43
Kemitraan Ekonomi RI2025-06-06 08:17
Studi Temukan Perbedaan Wajah Orang Kaya dan Miskin2025-06-06 08:14
Menteri Maman Ingatkan Target UMKM Holding Kembangkan Skala Usaha Klaster2025-06-06 08:00
Kaesang Pangarep Ikuti Turnamen Samsul Cup Prabowo2025-06-06 07:41
NYALANG: Menatap Hari, Merayakan Hati2025-06-06 07:32