时间:2025-06-06 02:37:43 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID- Sekelompok warga yang mengatasnamakan warga Jakarta Selatan melakukan aksi unjuk quickq会员一个月多少钱
JAKARTA,quickq会员一个月多少钱 DISWAY.ID- Sekelompok warga yang mengatasnamakan warga Jakarta Selatan melakukan aksi unjuk rasa ditengah berlangsungnya Rapat Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara di tingkat Kabupaten/Kota Pemilu 2024, Hotel GrandDhika Iskandarsyah Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Aksi tersebut dilakukan karena mereka menduga adanya kecurangan yang dilakukan oleh KPU Kota Jakarta Selatan berupa penggelembungan suara kepada salah satu calon legislatif (caleg) dari Partai Golkar, Farah Savira.
Tidak hanya itu, mereka juga mengaku sudah menemukan data-data yang menjadi unsur dari kecurangan tersebut.
BACA JUGA:Usia Berapa Sebaiknya Bayi Boleh Dipijat untuk Stimulasi? Bunda Wajib Tahu
BACA JUGA:Setuju Hak Angket DPR, Fraksi PKS Tegaskan Pemilu Curang dari Bansos hingga Input Data TPS
"Dibeberapa wilayah TPS di Jakarta Selatan, kita mendugaadanya kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh salah satu caleg, yaitu Farah Savira dari Partai Golkar dan kita menemukan fakta dan data-data yang cukup," ujar Koordinator Aksi, Olan Gani, Selasa, 5 Maret 2024.
Dengan adanya dugaan tersebut, mereka pun menuntut KPU Kota Jakarta Selatan untuk melakukan transparansi pada hasil perhitungan suara.
Menurutnya hal tersebut perlu dilakukan lantaran bagian dari esensi demokrasi untuk menjamin setiap warga negara mengartikulasikan hak-hak politiknya.
"Maka dari itu kami meminta KPU dan Bawaslu untuk bagaimana melakukan transparansi secara terang benderang di wilayah KPU Jakarta Selatan," imbuhnya.
BACA JUGA:Pendaftaran Mudik Gratis Kemenhub 2024, Ada 722 Bus dengan Tujuan Rute 33 Kota
BACA JUGA:Heboh Penerima KJMU-KJP Plus Kaget Kepesertaan Dicabut Mendadak, Mahasiswa UNJ: Abah, Kami Gak Bisa Kuliah!
Selain itu, Olan Gani juga mengatakan bahwa terdapat intimidasi yang dilakukan oleh sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tidak hanya itu, money politik atau politik uang juga ditemukan oleh mereka.
"Intimidasinya lebih pada melakukan kebeberapa TPS, semacam kongkalikong ke beberapa TPS, termasuk PPK wilayah kecamatan yang bagaimana surat suaranya ini lebih condong ke Farah Savira," kata Olan.
"Kita juga menemukan bahwa adanya dugaan kecurangan dengan melakukan money politik yang dilakukan Farah Savira," tambahnya.
Jaringan Ojek Pangkalan Harap BBM Tidak Naik dan Lapangan Kerja Terbuka2025-06-06 01:50
Tiket Penerbangan Misterius dengan Destinasi Rahasia Ludes Terjual2025-06-06 01:40
Jaga Kesehatan Ginjal dengan Daun Gedi, Ini 7 Manfaatnya2025-06-06 01:31
Enam Bulan Jadi Presiden, Prabowo Klaim Selamatkan Ratusan Triliun Uang Rakyat2025-06-06 01:28
VIDEO: Koper Jastipers Borong Produk Kecantikan di Jakarta X Beauty2025-06-06 01:03
Octa Raih Gelar Broker Paling Inovatif 2025 dari FXDailyInfo2025-06-06 01:01
BYD Sealion dari Segi Penjualan Kalahkan Mitsubishi Xpander2025-06-06 00:48
Komisi III DPR: Restorative Justice Usai Vonis Hakim Perlu Diatur dalam Undang2025-06-06 00:38
Bertubuh Gemuk, Pemenang Miss Alabama Di2025-06-06 00:35
Proyek Strategis Nasional Dinilai Langgar HAM, Warga Merauke Bersuara2025-06-06 00:20
KPK: Berkas Setya Novanto Sudah Rampung2025-06-06 02:25
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Airlangga: Biasa Saja2025-06-06 02:15
Mengukir Kenangan dari Atas Rel, Mudik dengan Kereta Panoramic2025-06-06 02:03
Awas, Nyeri Perut Bagian Ini Jadi Gejala Radang Usus Buntu2025-06-06 01:54
PLN UIP JBB Tanam 10.000 Mangrove di Penjaringan untuk Tangkal Sampah Plastik2025-06-06 01:36
FOTO: Meriah Deretan Kostum Parade Paskah di New York2025-06-06 01:12
Terbaru April 2025, Daftar 73 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia2025-06-06 00:56
Draft RKUHAP: Pasal Penghinaan Presiden Bisa Diselesaikan Lewat Restorative Justice2025-06-06 00:53
INFOGRAFIS: Lestarikan Lingkungan Lewat Keseharian, Ngapain Aja?2025-06-06 00:31
5 Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar Bikin Awet Muda2025-06-06 00:05