Kepala BPKP Ingatkan Kepala Daerah se
JAKARTA,quickq最新官方下载苹果 DISWAY.ID--Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh mengatakan pihaknya masih menemukan adanya kecurangan untuk memanipulasi laporan keuangan di daerah.
Modusnya, kata Ateh, masih berulang semenjak 10 hingga 20 tahun terakhir.
BACA JUGA:IFG Libatkan BPKP Perkuat Implementasi Anti Fraud di Ekosistem Holding BUMN
BACA JUGA:KPK Gandeng Kemendagri dan BPKP Perkuat Fungsi APIP Berantas Praktik Korupsi di Pemda
"Kami masih bisa melihat itu ada manipulasi perencanaan penganggaran, arahnya ke mana, mau dipotongnya di mana, kami masih lihat itu. Kemudian yang paling banyak juga suap dan gratifikasi, di dalam perizinan, nepotisme dan kronisme di dalam perizinan,” ungkap Ateh dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Garpemda) Tahun 2024, di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Kamis, 7 November 2024.
Ateh mengatakan pihaknya siap mendampingi kepala daerah untuk membuat perencanaan dan penganggaran dalam rangka mencegah terjadinya tindak pidana korupsi.
BACA JUGA:FAKTA: Penghargaan KPK, BPKP Hingga Kemenpan RB Bukti Nyata Pemprov DKI Kerja Secara Profesional
BACA JUGA:Jokowi Minta BPKP Kawal Kesinambungan Pembangunan
"Cuma masalahnya mau apa tidak, dan saya kira sekarang saatnya mau, karena Pak Jaksa Agung galak sekali nih sebalah saya nih,” kata Ateh.
Ia pun memaksa para pejabat daerah untuk mau memperbaiki pengelolaan keuangan daerah karena pengelolaan yang tidak baik berpotensi membuat pejabat daerah berurusan dengan hukum.
“Jadi mendingan mau sajalah, tinggal datang saja kan, itu teman-teman di sebelah sana tuh (menunjuk jaksa yang hadir dalam Rakornas), daripada ketemu mereka mendingan ketemu BPKP lah,” imbuhnya.
(责任编辑:知识)
- ·Anugerah Kihajar 2024 Lahirkan 39 Pendidik Inspiratif Sebagai Duta Teknologi
- ·Berapa Banyak Kandungan Gula Dalam Madu?
- ·FOTO: Menengok Lahan Pertanian di Bawah Depo LRT Jakarta
- ·Ini yang Terjadi jika Nekat Merokok atau Ngevape di Pesawat
- ·Heboh Mobil RI 36 Kawal Raffi Ahmad, Cak Imin Angkat Bicara: Kalau Tidak Butuh, Ya Biasa Saja
- ·Karyawan KAI Diberi Fasilitas Rumah Singgah di Stasiun Terpencil, Memudahkan saat Pulang Malam
- ·Sultan Hamengku Buwono X Apresiasi Kesuksesan Jogja Fashion Week
- ·Kesan Ridwan Kamil Usai Tes Kesehatan Pilkada, Baru Kali Ini Sarafnya Disetrum
- ·Buntut Kasus Alexander Marwata, 4 Pegawai KPK Diperiksa di Polda Metro Jaya
- ·Petugas Bandara Curi Barang
- ·Harga Emas Antam Naik pada Awal Pekan, Kini Dibanderol Rp1.968.000 per Gram
- ·Karyawan KAI Diberi Fasilitas Rumah Singgah di Stasiun Terpencil, Memudahkan saat Pulang Malam
- ·Ini yang Terjadi jika Nekat Merokok atau Ngevape di Pesawat
- ·Dilema Industri Tembakau, Pakar Hukum Internasional Sebut FCTC Ancaman Kedaulatan
- ·Hari ini, Naik KRL Tak Bisa Pakai Kartu Elektronik
- ·Jadi Korban Doxing, FK Undip Fasilitasi Prathita Amanda dan Satrio Adi Bantuan Hukum
- ·5 Sayuran Ini 'Berbahaya' untuk Penderita Diabetes, Batasi Porsinya
- ·KPK Dalami Proses Pengajuan hingga Pengelolaan Dana pada 65 Saksi terkait Dana Hibah Pokmas Jatim
- ·Mudah! Begini Cara Klaim JKK BPJS Ketenagakerjaan, Lengkap dengan Persyaratannya
- ·Putih atau Kuning Telur untuk Turunkan BB, Mana yang Lebih Baik?