热点

AI Jangan Dibiarkan Liar! Indonesia Dorong Kerja Sama Global Keamanan AI

字号+ 作者:quickq加速器安卓版下载 来源:时尚 2025-06-02 16:59:12 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, mengusulkan pembentukan 下载quickq免费版

Warta Ekonomi,下载quickq免费版 Jakarta -

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, mengusulkan pembentukan jaringan institut keamanan kecerdasan artifisial (AI) berskala global dan inklusif. Usulan ini disampaikannya dalam pertemuan bilateral dengan pakar keamanan digital dan AI dari University of California, Berkeley, Prof. Dawn Song, pada Rabu (28/5), di sela-sela ATx AI Summit di Singapura.

Nezar menegaskan bahwa pembentukan jaringan ini penting sebagai dasar kolaborasi antara pemerintah, akademisi, masyarakat sipil, dan pelaku industri. Tujuannya adalah memastikan pengembangan AI berjalan secara aman, etis, dan bertanggung jawab.

AI Jangan Dibiarkan Liar! Indonesia Dorong Kerja Sama Global Keamanan AI

AI Jangan Dibiarkan Liar! Indonesia Dorong Kerja Sama Global Keamanan AI

“Pertemuan bilateral hari ini dengan Prof. Dawn Song dari UC Berkeley ini salah satunya mendiskusikan tentang penting adanya semacam jaringan institut keamanan AI untuk mendorong upaya bersama dalam memastikan pengembangan kecerdasan buatan yang aman dan etis,” kata Nezar dalam keterangan resmi, Jumat (30/5).

AI Jangan Dibiarkan Liar! Indonesia Dorong Kerja Sama Global Keamanan AI

Baca Juga: Tegas Soal Tata Kelola Digital Nasional, Kemkomdigi Peringatkan 36 PSE Privat yang Belum Terdaftar

AI Jangan Dibiarkan Liar! Indonesia Dorong Kerja Sama Global Keamanan AI

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa jaringan tersebut akan menjadi pusat pengembangan riset teknis tentang penyelarasan AI, interpretabilitas, ketahanan sistem, serta mitigasi risiko. Selain itu, diskusi juga menyoroti pentingnya pembangunan kapasitas, peningkatan keterlibatan publik, dan penyusunan kebijakan berbasis riset multidisipliner.

Menurut Nezar, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengambil langkah konkret melalui pembentukan kerangka regulasi nasional. Regulasi ini mencakup aspek keamanan, privasi, serta akuntabilitas, dengan merujuk pada hasil riset teknis dan praktik internasional yang telah teruji.

Ia juga menekankan perlunya dibentuk badan penasihat independen yang beranggotakan ilmuwan AI, pakar etika, ahli hukum, serta perwakilan masyarakat sipil guna menjamin arah pengembangan AI tetap berpihak pada kemanusiaan dan prinsip-prinsip etis.

Baca Juga: Bentuk Tim Evaluasi Internal, Kemkomdigi Dukung Proses Hukum Kasus PDNS

Dalam pertemuan tersebut, Nezar dan Prof. Song juga membahas pentingnya keselarasan strategi nasional AI dengan standar internasional, seperti prinsip yang dikeluarkan OECD, Prinsip Hiroshima G7, serta pedoman dari Badan Penasihat AI PBB.

Selain aspek regulasi, Nezar menyebut penguatan talenta digital, pengembangan sains data, keamanan siber, dan infrastruktur data sebagai isu strategis yang tak kalah penting untuk dikembangkan seiring dengan pesatnya evolusi AI. “Kita akan menjajaki terus kerja sama global terkait dengan AI di Indonesia, termasuk dengan UC Berkeley,” ujar Nezar.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Capim KPK, Antasari Azhar Titip Pertanyaan buat Komisi III DPR

    Capim KPK, Antasari Azhar Titip Pertanyaan buat Komisi III DPR

    2025-06-02 15:55

  • 5 Jenis Kurma Terbaik di Dunia, Adakah Favoritmu?

    5 Jenis Kurma Terbaik di Dunia, Adakah Favoritmu?

    2025-06-02 15:47

  • Resmi! Kemendikdasmen Keluarkan Aturan Libur Ramadan, Jadi Sebulan?

    Resmi! Kemendikdasmen Keluarkan Aturan Libur Ramadan, Jadi Sebulan?

    2025-06-02 14:28

  • Olah TKP Penemuan Jasad Purnawirawan TNI Ungkap Teka

    Olah TKP Penemuan Jasad Purnawirawan TNI Ungkap Teka

    2025-06-02 14:17

网友点评