Perluas Layanan, PAM Jaya Bakal Pasang Pipa Sambungan Sampai ke Marunda Kepu
SuaraJakarta.id - Badan Usaha Milik Daerah Perusahaan Air Minum atau PAM Jaya berencana melakukan pemasangan pipa sambungan air bersih sampai ke wilayah Marunda Kepu,quickq充值官网 Jakarta Utara. Hal ini dilakukan untuk memperluas layanan jaringan air bersih di ibu kota.
Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin mengatakan, sejak 2017 warga Marunda Kepu mendapatkan pelayanan air perpipaan melalui mekanisme master meter. Namun, untuk meningkatkan pelayanan, PAM JAYA berencana mengganti master meter menjadi pelayanan langsung atau meter rumahan.
Master Meter adalah program pelayanan sambungan air yang berbasis komunitas melalui satu meter induk yang kemudian didistribusikan secara swadaya oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
“Saat ini tim teknis sedang melakukan percepatan pelayanan di wilayah Marunda Kepu, kami mohon dukungan dan doa dari seluruh warga di Marunda Kepu agar proses pemasangan sambungan pipa ke wilayah Marunda Kepu berjalan lancar,” ujar Arief kepada wartawan, Minggu (9/10/2022).
Baca Juga:Siap-siap! Weezer Bakal Manggung di Jakarta, Ramaikan Soundrenaline 2022
Dharma Wanita PAM JAYA juga melakukan sosialisasi kepada warga di Marunda Kepu untuk bijak dalam menggunakan air.
Ketua Dharma Wanita PAM JAYA, Lya Arief mengatakan, dengan mengetahui upaya-upaya penghematan air, maka perekonomian warga dapat terbantu dengan berkurangnya pengeluaran untuk membayar air.
“Pada dasarnya, kebutuhan minimal sehari-hari bagi rumah tangga adalah 10 meter kubik per bulan. Untuk mencapai itu, maka warga perlu memahami upaya-upaya bijak menggunakan air dalam keseharian,” ucap Lya Arief.
Selain sosialisasi, Dharma Wanita PAM Jaya juga melakukan pembagian 66 beasiswa dan 400 paket sembako kepada warga Marunda Kepu. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Bank DKI.
Beasiswa dibagikan dalam bentuk tabungan Bank DKI senilai Rp500 ribu rupiah untuk 66 siswa di tingkat Sekolah Dasar serta bantuan pangan berupa 400 paket berisi beras dan susu diberikan kepada 400 KK di Marunda Kepu.
Baca Juga:Santai Beraksi, Seorang Pria Terekam Palak Sopir Truk di Jakut, Viral di Medsos
Melalui program beasiswa tingkat Sekolah Dasar, lanjut Lya, maka akan terjadi kolaborasi antara orang tua dan anak untuk melakukan penghematan air. Sebab, nantinya program ini akan dievaluasi setiap enam bulan berdasarkan tingkat pemakaian air dan upaya penghematan yang dilakukan antara orang tua dan anak.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
-
Modus Jadi Pemulung, Maling Gasak Motor di CakungDesa BRILiaN ini Sukses Kembangkan Pariwisata Alam dan Agrikultur, Intip CeritanyaTiktok Luncurkan Brand Consideration di Asia Pasifik untuk Bantu Pemasaran Lebih Efektif525 Pendaftar Capim dan Calon Dewas KPK, Pansel Minta Masukan MasyarakatGubernur Anies DiamSederet Manfaat Kesehatan Biji Ketumbar, Ampuh Turunkan KolesterolPKB Resmi Dukung Bobby Nasution sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara 2024VIDEO: MakhlukNgeri! Truk Tronton Mendadak Jalan Mundur Di Lebak Bulus, Pedagang Bakpao Hingga Angkot Jadi KorbanKejagung Sita 7,7 Kg Emas dalam Kasus Korupsi 109 Ton Emas
- ·5 Jenis Olahraga Terbaik buat Kamu yang Mau Memulai Gaya Hidup Sehat
- ·5 juta Ton Biji Nikel Diekspor Secara Ilegal, Sultan: Program Hilirisasi Perlu Dievaluasi
- ·Pegawai dan Eks Pegawai KPK Terlibat Judi Online, Alexander Marwata: Jumlah Transaksi Rp 111 Juta
- ·Desa BRILiaN ini Sukses Kembangkan Pariwisata Alam dan Agrikultur, Intip Ceritanya
- ·Mantan Anggota DPRD yang Jadi Bandar Sabu Dituntut Hukuman Mati
- ·Wamen Ekraf Dorong Kolaborasi Ciptakan Ekosistem Kreativitas di Bandara
- ·Wali Kota Tangerang Minta Jajarannya Terus Tingkatkan Pelayanan Publik
- ·VIDEO: Seluncur Es Diklaim Terbesar Dunia Sambut Natal di Paris
- ·Pedagang Tahu Menjerit Harga BBM Bersubsidi Naik: Kecewa Banget, Sangat Prihatin!
- ·Majukan Industri Kreatif di Bali, Wamen Ekraf Dukung PICA FEST
- ·Remaja Bogor Viral Disebut Berubah Kelamin, Ini Penjelasan Dokter
- ·Wamenekraf Tekankan Perlunya Kolaborasi Hexahelix untuk Majukan Industri Seni Pertunjukan
- ·Pelaku Begal di Tanjung Duren Ternyata Belasan Kali Beraksi di Jakarta Barat
- ·Paspor Indonesia Bisa Bebas Visa di 6 Negara Eropa Ini
- ·Wamen Ekraf Dorong Kolaborasi Ciptakan Ekosistem Kreativitas di Bandara
- ·Ini Daftar Kesalahan KPK dalam Penetapan Tersangka Bupati Mimika, Versi Pengacara
- ·Hari Ini Roy Suryo Kembali Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Meme Stupa Borobudur
- ·Pakai Lem Panas, Tren Makeup '3D Teardrop' di Jepang Disebut Bahaya
- ·Gembong Ungkap Lima Petahana DPRD Fraksi PDIP yang Tak Lagi Maju di Pileg DKI 2024
- ·Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan Daftar sebagai Capim KPK
- ·5 Cara Mudah Menghilangkan Lemak di Perut, Bisa Bikin Rata
- ·Pemprov DKI Diminta Waspadai Pendatang Saat Arus Balik yang Berpotensi Tingkatkan Permukiman Kumuh
- ·Ada 29 Perusahaan Antre IPO, 9 Diantaranya Merupakan Perusahaan Besar!
- ·Kemenag RI Minta Penghulu dan Penyuluh Edukasi Bahaya Judi Online pada Calon Pengantin
- ·Amerika Serikat Turun Gunung Kejar Hacker Coinbase
- ·Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan Daftar sebagai Capim KPK
- ·Inggris Jatuhkan Sanksi Luas Terhadap Rusia: Sektor Militer, Energi, dan Keuangan Akan Dibuat Rontok
- ·Menteri PKP Usul Revisi UU No 23 Tahun 2014, Minta Pemda Bantu Selesaikan Masalah Perumahan
- ·Jokowi Bantah Wacana Keluarga Korban Judi Online Dapat Bansos
- ·7 Buah yang Paling Tinggi Gula, Batasi Konsumsinya
- ·Update COVID
- ·VIDEO: Seluncur Es Diklaim Terbesar Dunia Sambut Natal di Paris
- ·Pj Gubernur DKI: Penonaktifan NIK Warga KTP DKI Tak Tinggal di Jakarta Bukan karena Perpindahan IKN
- ·KPK Kembali Usut Kasus Korupsi Pengadaan Kapal Patroli Cepat di Bea Cukai
- ·IPO Diwarnai Rumor Mau Dijual ke Coinbase, Ini Kata Circle
- ·Lupa Tutup Pintu, Penjaga Kebun Binatang Tewas Diserang Harimau