Desainer Roberto Cavalli Meninggal Dunia pada Usia 83 Tahun
Desainer asal Italia, Roberto Cavalli meninggal dunia pada usia 83 tahun. Cavalli dikenal sebagai salah satu desainer yang mengusung tema desain animal-print.
Diberitakan Reuters, pada Sabtu (13/4), kabar tersebut diumumkan oleh perusahaan yang dibangun oleh sang desainer pada awal era 1970-an tersebut.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kantor berita Italia, ANSA, menyebut sang desainer meninggal dunia pada Jumat (12/4) waktu setempat di kediamannya di Florence. Mereka juga menyebut upacara perpisahan akan digelar pada Senin (15/4).
Cavalli dikenal menggunakan warna-warna cerah dan efek tambal sulam dalam kreasinya yang sering kali terbuka menonjolkan bentuk tubuh.
Ia juga dikenang sebagai seorang pencinta seni yang ekstrovert dan mengenakan kacamata berwarna sembari menghisap cerutu.
Lihat Juga :![]() |
Selain berkecimpung di bidang mode, Roberto Cavalli juga memperluas bisnisnya ke ranah real estat dan sering menghabiskan malam di Just Cavalli Cafe, sebuah klub malam di Milan.
Giorgio Armani mengatakan dia selalu memiliki "respek luar biasa" untuk Cavalli meski visi keduanya dalam fesyen selalu berbeda.
"Riberto adalah seorang seniman sejati, liar, dan menakjubkan dengan penggunaan motifnya, mampu mengubah fantasi menjadi pakaian yang menggoda," kata Armani dalam kicauan di media sosial.
(reuters/end)(责任编辑:时尚)
10 Kota Kecil Terindah Dunia 2024 versi TimeOut, Ada dari Indonesia
Corona Belum Usai, Eh Anies Malah Pamer ke Forum Internasional
Cetus Sui Diretas, Kerugian Ditaksir Capai US$260 Juta
高考成绩申请留学有哪些要求?
Mahfud MD Tegaskan Penangkapan Johnny G Plate Tidak Terkait Politik!
- Polisi Sebut Berkas Mario Dandy Dilimpahkan, Diharapkan Segera P21
- Bukan Mau Cari Untung, Ini Alasan Anies Denda Warga yang Gak Pakai Masker
- 高考成绩直接申请出国留学吗?
- Pasien Corona yang Sembuh di Wisma Atlet Capai 2.596
- Apakah Kopi Aman Diminum Setiap Hari?
- 奢侈品管理专业留学哪个国家比较好?
- Rencana Penggunaan Dana Desa untuk Program Makan Bergizi Gratis Tuai Kritikan
- Cetus Sui Diretas, Kerugian Ditaksir Capai US$260 Juta
-
Berapa Biaya Perpanjangan Paspor Terbaru 2024?
Jakarta, CNN Indonesia-- Proses perpanjangan atau pergantian paspordi Indonesia kian mudah dengan si ...[详细]
-
Jakarta, CNN Indonesia-- Puncak musim semi di Taiwan selalu dimeriahkan oleh ratu ...[详细]
-
Pasien Corona yang Sembuh di Wisma Atlet Capai 2.596
Warta Ekonomi, Jakarta - Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian membeberkan to ...[详细]
-
Olah TKP Penemuan Jasad Purnawirawan TNI Ungkap Teka
JAKARTA, DISWAY.ID- Olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad purnawirawan TNI di Marunda, J ...[详细]
-
Pratu J Pasrah Ditangkap Pasca Penusukan Pengamen di Kawasan Senen
JAKARTA, DISWAY.ID- Pratu J Pasrah ditangkap pasca penusukan pengamen di kawasan Senen.Pelaku penusu ...[详细]
-
Pemerintah Akan Beri Sanksi BUMN & Kontraktor EPC Jika Langgar Kewajiban TKDN di Industri Hulu
JAKARTA, DISWAY.ID -Pemerintah berkomitmen akan menindak tegas KKKS dan perusahaan 'plat merah' sert ...[详细]
-
高考成绩在前几天公布后,可谓是有人欢喜有人忧。但是,还有一些学生选择了另一种途径——出国留学。那么,高考后出国留学好不好呢?对此,美行思远小编整理了以下内容,供大家参考,大家一起来了解以下吧!高考后出 ...[详细]
-
Jurus Budi Setiyono Atasi Masalah Stunting di Indonesia
JAKARTA, DISWAY.ID -Budi Setiyono, yang baru saja dilantik sebagai Sekretaris Kementerian Kependuduk ...[详细]
-
Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Kita Cintai dengan Menyebut Namanya
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebut namanya dalam doa. Kalimat ini mungkin sudah sering Anda dengar, berk ...[详细]
-
Dua Anggota DPR RI Dicecar KPK, Siapa Mereka?
Warta Ekonomi, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dua anggota Komisi VI ...[详细]
- Polisi Gelar Perkara Mobil Lindas Motor hingga Pengendaranya Tewas
- 10 Pantai Terbaik di Dunia versi Tripadvisor, Tak Ada dari Asia
- Mendagri: 415 Kabupaten dan 93 Kota Ingin Berpartisipasi Program Makan Bergizi Gratis
- Ratna Sarumpaet Akan Jalani Pledoi, Berkas Setebal 108 Halaman
- FOTO: Bayi 'Gemoy' Kuda Nil Kerdil yang Langka Lahir di Athena
- BYD Seal Terbaru, Harga Naik Jadi Rp750 Juta
- Ahok Selesai Diperiksa KPK Selama 1 Jam: Kita Temukan Waktu Zaman Saya Jadi Komut