BEI Cabut Suspensi Tiga Saham Emiten, Salah Satunya Langsung Melejit 34%
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka akses perdagangan bagi tiga saham yang sempat disuspensi. Ketiganya adalah saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA), PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH), dan PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO).
"Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00073/BEI.WAS/05-2025 tanggal 8 Mei 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) dan berdasarkan penilaian bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 22 Mei 2025," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono.
Pasca dibuka kembali, saham KRYA tercatat stagnan di harga Rp169 pada sesi pertama perdagangan Kamis (22/5).
Baca Juga: Lindungi Investor, BEI Suspensi Saham LFLO dan BBSS Imbas Harga Melonjak Tajam
Sementara itu, BEI juga mengumumkan pencabutan suspensi atas saham dan waran PT Cipta Sarana Medika Tbk. "Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00083/BEI.WAS/05-2025 tanggal 20 Mei 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai serta Waran Seri I PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH-W) di Seluruh Pasar, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai serta Waran Seri I PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH-W) di Seluruh Pasar dibuka kembali mulai sesi I tanggal 22 Mei 2025."
Setelah kembali diperdagangkan di bursa, saham DKHH terpantau menguat 4,05% ke level Rp77 pada sesi pertama perdagangan hari ini.
Baca Juga: Banyak Investor Mentereng jadi Pemegang Saham PGAS, Begini Kata Analis
Satu lagi saham yang kembali aktif diperdagangkan adalah PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. Dalam keterangannya, BEI menyebut, "Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00082/BEI.WAS/05-2025 tanggal 20 Mei 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 22 Mei 2025."
Saham COCO menunjukkan lonjakan paling tajam usai suspensinya dicabut. Dalam sesi perdagangan Kamis pagi, saham COCO terpantau melejit hingga 34,86% ke level Rp236.
Pembukaan kembali ini menjadi sinyal positif bagi investor, namun BEI tetap mengingatkan agar pelaku pasar mencermati keterbukaan informasi dan fundamental emiten sebelum mengambil keputusan investasi.
-
Doni Bawa Kabar Baik: ICU di DKI Jakarta Berangsur KosongFOTO: Merayakan Musim Dingin di InggrisKe Mana OrangUpdate Daftar Tim yang Lolos ke Euro 2024 per 18 Oktober, Inggris Jadi yang TerbaruPrabowo Optimis Timnas Indonesia Bisa Lolos Piala Dunia 2026, Taklukkan Bahrain 1Negosiasi Perang Dagang, Trump Tak Akan Segan Naikkan Tarif Jika Tak Ada Itikad BaikYogyakarta Favorit Wisatawan Saat Nataru, BMKG Prediksi Hujan Lebat7 Indomaret 24 Jam Terdekat Tebet, Lengkap dengan Rincian AlamatRamai Obat Sakit Kepala Berisiko Picu Anemia Aplastik, BPOM Buka SuaraUsman Kansong Ungkap Alasan Mundur Dari Jabatannya Sebagai Dirjen KIP Kominfo
- ·Kolaborasi DJKN Jatim dan Auksi Tingkatkan PNPB Serta Ciptakan Ekosistem Lelang
- ·Ibu Kota Negara Bakal Pindah, Dukcapil Himbau Warga Jakarta Harus Cetak Ulang e
- ·Cara Cek Resi JNE Secara Online, Mudah untuk Lacak Kiriman Paket
- ·Profil 3 Stadion yang Bakal Digunakan Timnas Indonesia Tampil di Piala Asia 2023 Qatar
- ·Tok! Sofyan Basir Divonis Bebas
- ·4 Cara Sehat Masak Mie Instan, Makan Tanpa Rasa Bersalah
- ·Imbas Harga Merosot Tajam, BEI Awasi Pergerakan Saham KBLV dan DKHH
- ·Jelang 70 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Kukuhkan 76 Anggota Paskibraka 2024
- ·Bisnis Ritel di Indonesia Berjatuhan, Hippindo Buka Suara
- ·Tambah 14 User Baru Per Menit, Berikut Sederet Fakta Menarik Soal BRImo
- ·Bukan Naikkan Harga, Trump Desak Pengusaha Tanggung Efek Kebijakan Tarif AS
- ·Negosiasi Perang Dagang, Trump Tak Akan Segan Naikkan Tarif Jika Tak Ada Itikad Baik
- ·Ini Alasan Putri Candrawathi Dituntut Lebih Rendah dari Bharada E
- ·Siap Jalankan Program Makan Bergizi Gratis, Gibran Sebut Akan Libatkan UMKM dan Orang Tua Murid
- ·Imbas Harga Merosot Tajam, BEI Awasi Pergerakan Saham KBLV dan DKHH
- ·ORASKI Minta Penghapusan Pajak Pembelian Kendaraan Operasional Ojol dan Potongan Pajak Suku Cadang
- ·出国留学设计专业怎么样?国内外设计专业分析
- ·'Mulut Racun' Mertua dan Perkara yang Belum Selesai soal Menjadi Ibu
- ·Bukan Naikkan Harga, Trump Desak Pengusaha Tanggung Efek Kebijakan Tarif AS
- ·Febri Diansyah Pasang Badan Buat Putri Candrawathi: Saya Punya Empat Bukti Kekerasan Seksual!
- ·14 Simpatisan Enembe Dipulangkan ke Kampung Halamannya, Kepala Kampung Jadi Jaminan
- ·Ke Mana Orang
- ·Bangun Kualitas SDM, Kemnaker Gelar Rembuk Nasional Lembaga Pelatihan Kerja Swasta
- ·PKB Santai, Belum Tetapkan Deadline Buat Anies untuk Cari Dukungan Partai Lain
- ·Inovasi Butuh Aturan, DAI Desak Regulasi Lebih Progresif
- ·Kerja Hilangin Bulu Ketiak di Perusahaan ini, Bisa Dapat Benefit hingga Ratusan Juta Rupiah!
- ·Hasan Nasbi Tegaskan Komitmen Pemerintah Menjamin Kebebasan Pers
- ·7 Indomaret 24 Jam Terdekat Tebet, Lengkap dengan Rincian Alamat
- ·Bukan Naikkan Harga, Trump Desak Pengusaha Tanggung Efek Kebijakan Tarif AS
- ·Jokowi Minta Maaf, Djarot: Yang Lebih Penting Kebijakan Harus Dipertanggungjawabkan
- ·Diidap PM Israel Benjamin Netanyahu, Apa Itu Hernia?
- ·Citayam Fashion Week Mulai Bermasalah, Mazdjo Loyalis Ganjar Minta Anies Turun Tangan
- ·Ahmad Luthfi Terima Surat Rekomendasi PSI, Wakil Gubernur Belum Diumumkan, Kader PSI Serukan Kaesang
- ·Tekan Polusi Udara, Belasan Gedung di Jakarta Dipasang Water Mist
- ·Bursa Eropa Stabil, Investor Was
- ·Pulau Jawa Semakin Padat, Jokowi Ungkap Keuntungan Masyarakat Jika Tinggal di IKN