Pak Jokowi, Jangan Lupa Utang Mata Novel Baswedan, Segera Lunasi!
Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid mengingatkan Presiden Joko Widodo agar melunasi utangnya. Ia menyebutkan, Jokowi berutang mata Novel Baswedan.
"Pak Jokowi utang mata saudara Novel Baswedan. Sudah 2,5 tahun lebih kasus Novel Baswedan tidak jelas penyelesaiannya," kata Kholid saat dihubungi, Senin (9/12/2019).
Ia menambahkan, PKS meminta Presiden Joko Widodo berkomitmen untuk menuntaskan kasus tersebut dan tidak berlarut-larut. PKS juga meminta agar Presiden bisa membongkar siapa dalang di balik kasus tersebut.
Baca Juga: Soal Kasus Novel, Hari Ini Jokowi Panggil Kapolri
"Presiden Jokowi jika berkomitmen dengan agenda pemberantasan korupsi seharusnya berkenan mendengarkan aduan suara masyarakat sipil yang menginginkan dikembalikannya kewenangan KPK seperti sebelum direvisi," kata Kholid.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberi target kepada Kapolri Jenderal Idham Azis, untuk menyelesaikan kasus serangan atas penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan, awal Desember 2019. Hal itu diminta Jokowi seusai melantik Idham menjadi Kapolri pada 1 November 2019.
Bagi Jokowi, kasus Novel ini bisa dituntaskan oleh aparat Kepolisian. Tim sudah dibentuk. Bahkan, dilanjutkan oleh tim teknis selama tiga bulan, saat Kapolri dijabat Jenderal Tito Karnavian sebelumnya. "Saya yakin, Insya Allah ketemu," kata Jokowi.
-
Fenomena Siswa Garap PR Pakai AI, Begini Tanggapan Kemenko PMK英国诺森比亚大学艺术专业排名详情Anies Baswedan Sebut Masyarakat Butuh Gagasan Perubahan dan Persatuan代尔夫特理工大学世界排名怎么样?法国巴黎国立美术学校排名如何?DKPKP DKI Jakarta ke Warga: Jangan Panik soal PMK karena Tak Menular ke ManusiaPulang Sekolah, Siswa SMK di Kemayoran Tewas Dibacok Diserang 10 OrangMenhub Dudy Tegaskan Keseimbangan Ojol Jadi Harga MatiCara Cek Nama Kamu Terima Saldo Dana BLT BBM 2025, Pastikan Pakai NIK KTPPejabat di AS Gugat Maskapai untuk Anjing Gegara Langgar Batas Bandara
下一篇:Prabowo Perintahkan Kabinetnya Rapatkan Barisan, Nusron: Wajar, Menteri Harus Kompak dan Solid
- ·44 Link Pengumuman SNBP 2025 Lengkap Cara Cek, Dibuka Hari Ini Pukul 15.00 WIB
- ·日本武藏野美术大学研究生专业留学资讯!
- ·Tok! BI Pangkas BI Rate ke Level 5,5% di Mei 2025
- ·Pejabat di AS Gugat Maskapai untuk Anjing Gegara Langgar Batas Bandara
- ·VIDEO: Tradisi Tahunan St. Patrick, Sungai Chicago AS Jadi Hijau
- ·Pemprov DKI Sering Pakai Istilah Banjir dan Genangan, Syarif Gerindra Bingung: Bedanya Apa?
- ·Status Tersangka Panji Gumilang Masih Menunggu Hasil Labfor
- ·Asuransi Syariah Tumbuh, Tapi Inflasi Medis Jadi Batu Sandungan
- ·城乡规划出国留学院校推荐
- ·Sejarah Tempe, Sajian Pedesaan yang Kini Mendunia
- ·Rencana Pengesahan AHKFTA, Kawendra: Negara Harus Hadir Lindungi Pasar Dalam Negeri
- ·国外服装设计大学可以申请哪些?
- ·荷兰艺术留学4大优势专业解析
- ·Bancassurance Syariah Dipacu, Zurich Gandeng Bank OCBC
- ·Status Tersangka Panji Gumilang Masih Menunggu Hasil Labfor
- ·日本大学环艺设计排名TOP6详情一览!
- ·BEI Cabut Suspensi Tiga Saham Emiten, Salah Satunya Langsung Melejit 34%
- ·服装设计专业留学院校介绍
- ·Elektabilitas Tinggi, Demokrat DKI Jakarta Sarankan Anies Masuk Partai
- ·Anies Baswedan Sebut Masyarakat Butuh Gagasan Perubahan dan Persatuan
- ·Kemnaker Ungkap 7 Alasan Penyebab Angka PHK Meningkat, Apa Saja?
- ·Pengamat: Tarif Integrasi Transportasi Jakarta Dibutuhkan Untuk Transisi Pandemi ke Endemi
- ·国外动画专业留学院校推荐
- ·Rencana Pengesahan AHKFTA, Kawendra: Negara Harus Hadir Lindungi Pasar Dalam Negeri
- ·Benarkah Anak Jurusan IPA Lebih Pintar daripada IPS? Darmaningtyas: Balik ke Penjurusan Bukan Dosa!
- ·Lagi Berteduh, 2 Pekerja Bangunan Tewas Tersambar Petir dan 5 Orang Lainnya Luka
- ·Kisah Tak Berujung dari Pengusutan Kasus Novel, Apa Reaksi KPK?
- ·Bancassurance Syariah Dipacu, Zurich Gandeng Bank OCBC
- ·世界建筑学大学排名TOP10榜单谁进了?
- ·Pengamat: Tarif Integrasi Transportasi Jakarta Dibutuhkan Untuk Transisi Pandemi ke Endemi
- ·艺术生留学推荐信怎么写?
- ·Menhub Dudy Tegaskan Keseimbangan Ojol Jadi Harga Mati
- ·天普大学排名情况及录取要求解析
- ·Surya Paloh Beberkan Alasannya Pilih Anies Baswedan Jadi Bacapres
- ·Turis di Bali Diimbau Tak Konsumsi Kopi Luwak, Ada Apa?
- ·Terduga Dua Teroris yang Tangkap Densus 88 di NTB Jaringan JAD