您的当前位置:首页 > 焦点 > Layar Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Dicopot 正文
时间:2025-06-06 10:06:47 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Kota Fujikawaguchiko di Jepang awal tahun ini memasang pagar besar yang dit quickq官网
Kota Fujikawaguchiko di Jepang awal tahun ini memasang pagar besar yang ditutupi jaring hitam besar untuk menghalangi pemandangan objek wisata Gunung Fuji, karena muak dengan perilaku wisatawan.
Namun, kini pagar sepanjang 20 meter dan tinggi 2,5 meter yang ditutupi jaring hitam untuk mencegah wisatawan berswafoto dengan landmark terkenal Jepang itu telah dicopot.
Pencopotan ini awalnya dilakukan sebagai tindakan pencegahan ketika topan diperkirakan terjadi minggu lalu, tetapi pihak berwenang sekarang menyatakan pagar akan tetap diturunkan untuk sementara waktu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin melihat apa yang akan terjadi," kata seorang pejabat kepada kantor berita AFP, seperti dilansir Euronews, Kamis (22/8).
"Masih ada beberapa orang yang datang ke tempat itu, tetapi kami tidak lagi menemukan banyak orang yang tiba-tiba bergegas keluar ke jalan untuk menyeberang jalan. Kami merasa ini efektif," tambahnya.
Mengapa layar dipasang untuk menghalangi Gunung Fuji? Kota Fujikawaguchiko dikenal menawarkan beberapa pemandangan terbaik gunung terkenal di Jepang itu. Namun, penduduk setempat sudah muak dengan turis yang menghalangi trotoar dan menghentikan lalu lintas untuk mendapatkan bidikan foto yang sempurna.
Lokasi foto yang sangat populer adalah di luar toko serba ada Lawson, di mana foto yang diambil dari sudut tertentu akan membuatnya tampak seolah-olah Gunung Fuji berada di atas atap toko.
Para turis, kebanyakan orang asing, bahkan menjuluki tempat itu "Gunung Fuji Lawson." "Kawaguchiko adalah kota yang dibangun di atas pariwisata, dan saya menyambut banyak pengunjung, dan kota itu juga menyambut mereka, tetapi ada banyak hal tentang tata krama mereka yang mengkhawatirkan," kata Michie Motomochi, pemilik kafe yang menyajikan manisan Jepang di dekat tempat foto tersebut.
Motomochi menyebutkan membuang sampah sembarangan, menyeberang jalan dengan lalu lintas yang padat, mengabaikan lampu lalu lintas, dan memasuki properti pribadi tanpa izin.
Kota Kawaguchiko menghabiskan 1,3 juta yen untuk memasang jaring hitam, dan pagar tambahan di sepanjang trotoar demi menghalangi pemandangan Gunung Fuji.
(wiw)FOTO: Nasib Hewan Kebun Binatang Gaza Mengungsi Saat Agresi Israel2025-06-06 09:56
Wang Chuanfu, Kisah Sarjana Kimia yang Sukses Wujudkan Impiannya Menjadi Build Your Dream (BYD)2025-06-06 09:44
Fakta Baru Kasus Kebaya Merah, Pemeran Wanita Punya Riwayat Gangguan Jiwa dan Berkepribadian Ganda2025-06-06 09:41
Terungkap, Suami yang Viral Pukul Istri di Depok Residivis Kasus Narkoba2025-06-06 09:23
Didukung Masyarakat Batak, TKN Yakin Prabowo2025-06-06 09:12
Terungkap, Suami yang Viral Pukul Istri di Depok Residivis Kasus Narkoba2025-06-06 09:00
Wanita Australia Terjepit di Celah Batu Gegara Ambil Ponsel Jatuh2025-06-06 08:59
Suka Buang Sampah di Kali? Siap2025-06-06 08:51
10 Rute Penerbangan dengan Rata2025-06-06 08:28
Siskaeee Diperiksa Kejiwaannya, Kabiddokkes Jelaskan terkait Hasil2025-06-06 07:28
Jangan Sampai Terlewat, Ini Jadwal Puasa Arafah dan Tarwiyah 20242025-06-06 10:05
Laporkan Balik Ubedilah Badrun, Loyalis Jokowi Dinilai Buru2025-06-06 09:23
SYL Kembali Diperiksa Ditkrimsus PMJ, Berikut Ini Pertanyaannya2025-06-06 09:19
Cecar ART Ferdy Sambo soal Punya Akses Lihat CCTV, JPU: Kalau Bu Putri Lagi Ngapa2025-06-06 09:12
SaveRajaAmpat Trending di Medsos, Susi Pudjiastuti Ikut Prihatin2025-06-06 09:06
Siskaeee Diperiksa Kejiwaannya, Kabiddokkes Jelaskan terkait Hasil2025-06-06 08:32
Harus Cari Bahan Lain Nih Ye... Narasi Intoleran ke Anies Baswedan Bakal Basi karena Hal Ini?2025-06-06 07:57
Surya Paloh Buka Suara Peluang Koalisi 1 dan 32025-06-06 07:54
Jadwal dan Tema Debat Capres2025-06-06 07:41
Mohon Diingat Baik2025-06-06 07:33