您的当前位置:首页 > 热点 > Dunia Kerja Terancam Akan Dikuasai AI, Kemnaker Yassierli: Pentingnya Penguasaan Hard Skills 正文
时间:2025-06-06 00:42:14 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID --Belum lama ini, para pekerja dikejutkan dengan hasil survei yang diselenggaraka quickq下载官方苹果
JAKARTA,quickq下载官方苹果 DISWAY.ID --Belum lama ini, para pekerja dikejutkan dengan hasil survei yang diselenggarakan oleh World Economic Forum (WEF).
Pasalnya, dalam survei yang bertajuk Survei Masa Depan Pasar Kerja tersebut, disebutkan sudah banyak perusahaan yang mulai mempertimbangkan untuk melakukan pengurangan tenaga kerja, dan menggantikannya dengan Artificial Inteligence (AI).
Dalam survei tersebut, dijelaskan juga bahwa sebanyak 41 persen dari ratusan pengusaha yang sudah mengantisipasi adanya pengurangan jumlah tenaga kerja di tengah-tengah majunya penggunaan AI.
BACA JUGA:Walhi Beberkan Dampak Pemasangan Pagar Laut Misterius di Pesisir Tangerang
BACA JUGA:Dilanda Status Pailit, Kemenperin Nyatakan Isu Sritex Rupanya Jauh Lebih Rumit
Sementara itu, 77 persen pengusaha lainnya memilih untuk meningkatkan skill tenaga kerja mereka untuk dapat bekerja sama dengan AI.
"Kemajuan AI sudah membentuk tren baru dalam pasar tenaga kerja," tulis WEF dalam keterangan resminya, dikutip pada Jumat 10 Januari 2025.
Menanggapi hal ini, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menekankan pentingnya pendekatan yang lebih people-centric dalam mengembangkan tenaga kerja.
Pendekatan ini menempatkan manusia sebagai pusat dari proses perancangan kebijakan, pengambilan keputusan, dan pengembangan organisasi.
"Tenaga kerja sebagai human potential yang tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada pengembangan potensi holistik," ujar Menaker Yassierli saat memberikan Kuliah Umum bertajuk “AI, Soft Skills, and the Future Workforce” di Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat, pada Jumat 10 Januari 2025.
BACA JUGA:Kasus Agus Buntung akan Disidangkan, Menteri PPPA: Segera Dihukum Berat
BACA JUGA:Bukalapak Tutup, Ekonom Soroti Efek Domino PHK UMKM Lokal
Selain itu, Menaker Yassierli juga menambahkan bahwa selain penguasaan hard skills seperti AI dan Big Data, soft skills seperti creative thinking, resilience, leadership, dan analytical thinking menjadi kunci keberhasilan tenaga kerja di masa depan.
"Kita harus terus belajar dan berinovasi, memadukan teknologi dengan kearifan lokal, agar mampu menciptakan tenaga kerja yang kompeten, berdaya saing, dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa," ucapnya.
FOTO: Dukun Modern di Korsel, Tak Cuma Klenik Tapi Juga Pakai Medsos2025-06-06 00:41
Mitos vs Fakta, Petai Bisa Turunkan Gula Darah?2025-06-06 00:27
RPLN Naik Jadi 35%, BI Dorong Pendanaan Bank Lebih Kompetitif2025-06-06 00:27
Bukan di Kulkas, Simpan 6 Makanan Ini Cukup di Suhu Ruang2025-06-05 23:44
Bareskrim Usut Perkara Dugaan Suap Pengurusan Dana Insentif di Pemkot Balikpapan2025-06-05 23:34
8 Makanan Ini Perlu Dihindari di Usia 502025-06-05 23:32
Tren Sleep Tourism Menjamur, Bisa Tidur Pulas Saat Liburan2025-06-05 22:44
Hampir Setengah Penambahan Listrik Berada Jawa2025-06-05 22:40
FOTO: Menengok Pameran Olah Raga Ekstrim Deep & Extreme Indonesia2025-06-05 22:25
3 Kesalahan Menyimpan Makanan, Malah Jadi Cepat Busuk2025-06-05 22:15
Babak Baru! Anwar Usman Gugat Suhartoyo ke PTUN, Minta Tetap Jadi Ketua MK2025-06-06 00:32
Prediksi Tren Kecantikan 2025: Otentik dan Natural Beauty2025-06-05 23:47
Sistem Magang Vokasi Terstruktur, Jalur Rekrutmen Efektif bagi UMKM2025-06-05 23:41
Mencicipi Hidangan Mewah Berbahan Lokal yang Berkelanjutan2025-06-05 23:16
Mau Coba Liburan ke Irlandia? Visanya Gratis buat Pemegang Paspor RI2025-06-05 23:09
Data Penjualan Mobil SUV dari Honda Turun Terus2025-06-05 22:42
Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditunda, KPK Minta Penundaan 2 Pekan2025-06-05 22:37
Kampanye 16 Hari Antikekerasan Terhadap Perempuan: Hukum Pelaku2025-06-05 22:36
KPK: Berkas Setya Novanto Sudah Rampung2025-06-05 22:24
Jelang Ramadhan 2025, Bapanas Pastikan Harga MinyaKita Akan Turun2025-06-05 22:11