Ribuan Personel Gabungan Disiagakan Kawal Sidang Putusan MK
时间:2025-06-03 04:16:02 出处:百科阅读(143)
JAKARTA,quickq快客加速器官网 DISWAY.ID- Lebih dari tujuh ribu personel gabungan disiagakan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa hasil Pilpres 2024 hari ini 22 April.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan sebanyak 7.783 personel hari ini dikerahkan.
Diungkapkannya, mereka disiagakan juga di beberapa titik.
Seperti Gedung MK, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), hingga Monas.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Lolos 8 Besar Piala Asia U-23, Erick Thohir: Usaha Keras Kita Berbuah Prestasi
BACA JUGA:Update Klasemen Piala Asia U-23 2024 Grup A, Cek Posisi Timnas Indonesia
"Kami imbau masyarakat yang akan melintas di depan Gedung MK untuk mencari jalan alternatif karena akan ada aksi penyampaian pendapat," katanya kepada awak media Senin 22 April 2024.
Dijelaskannya, personel itu terdiri dari TNI, Polri, hingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Diimbaunya, massa demo untuk menghormati hak masyarakat lain. Diharapkannya aksi ini dilakukan secara kondusif.
BACA JUGA:Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Gorontalo, Telan Anggaran Rp 437 Miliar
BACA JUGA:Google Doodle Rayakan Hari Bumi 2024, Komitmen Kurangi 60% Sampah Plastik
"Tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam undang-undang memberikan persetujuan di muka umum harap dipatuhi," tuturnya.
Polisi berharap semua pihak bisa menghormati MK. Dia juga mengingatkan kepada anggota yang bertugas supaya bertindak persuasif, tak terprovokasi dan mengedepankan negoisasi.
"Jangan terpecah belah akibat berita hoax yang bersifat provokatif dan mari kita berdoa untuk mewujudkan Indonesia yang aman, damai dan bermartabat," ujarnya.
上一篇: OJK Pastikan CDI Milik Prajogo Pangestu Bakal Masuk Bursa Lewat IPO
下一篇: Ini Sasaran Tiga Terduga Teroris di Bekasi Sebelum Ditangkap
猜你喜欢
- 5 Bumbu Pedas Ini Bisa Jadi Alternatif di Tengah Harga Cabai Mahal
- Gagal Merger dengan Honda, Nissan Ditarik Toyota?
- Rayu Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla
- Penyelundupan Tas Mewah, Bea Cukai Soekarno
- Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden
- Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta: Pemasukan dari Jalan Berbayar Elektronik Bisa Rp 30
- Pertamina dan Serikat Pekerja Teken Kerja Sama, Menaker: Ini Bisa jadi Contoh Perusahaan Lain
- Ini Alasan Pemerintah Bakal Batasi Pembelian LPG 3 Kg Pakai KTP dan KK
- Terkontaminasi Salmonella, 500 Kuintal Produk Makanan Kucing Ditarik