Serangan Israel Bikin Harga Emas Meroket Tembus US$3.400
Harga emas dunia melonjak tajam setelah serangan udara yang diluncurkan oleh Israel ke Iran. Serangan itu memicu kekhawatiran akan meluasnya konflik danmembuat investor berbondong-bondong mencari aset aman di Jumat (13/6).
Dilansir dari Reuters, Senin (16/6), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logam mulia global:
- Emas spot: Naik 1,3% menjadi US$3.428,10 per ounce.
- Emas berjangka: Ditutup 1,5% lebih tinggi ke US$3.452,80 per ounce.
- Perak spot: Turun tipis 0,3% menjadi US$36,27 per ounce.
- Platinum: Anjlok 5,9% ke US$1.219,03 per ounce.
- Palladium: Melemah 1,3% menjadi US$1.041,51 per ounce.
“Serangan Israel terhadap target-target Iran telah menciptakan kekhawatiran geopolitik di pasar. Harga akan tetap tinggi karena investor menantikan potensi balasan dari Iran,” ujar Analis Senior RJO Futures, Daniel Pavilonis.
Israel telah meluncurkan serangan besar ke berbagai fasilitas Iran. Fasilitas itu termasuk lokasi nuklir, pabrik rudal, dan menewaskan beberapa komandan militer. Serangan ini disebut-sebut sebagai bagian dari operasi jangka panjang untuk mencegah potensi pembangunan senjata nuklir di Tehran.
Adapun Amerika Serikat (AS) turut menjadis orotan menyusul data inflasi yang lebih lemah dari perkiraan pada awal pekan, memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed)..
Lingkungan suku bunga rendah cenderung mendukung harga emas, karena menurunkan opportunity cost dalam memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas.
Baca Juga: Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tampak Betah di Level Rp1.960.000 per Gram
Emas juga dikenal sebagai aset safe haven, yang banyak dicari saat terjadi ketidakpastian ekonomi atau gejolak geopolitik.
(责任编辑:娱乐)
- ·KPK Geledah Kantor Kontraktor di Pekanbaru
- ·Kematian Akibat Pneumonia di Indonesia Naik Drastis Sepanjang 2024
- ·Jadi Tersangka Tindak Pidana Korupsi, Dirut Waskita Karya Langsung Dijebloskan ke Rutan Salemba
- ·Ramai Alumni LPDP Harus Mengabdi di Tanah Air, Mendiksaintek: Tak Semua Wajib Pulang
- ·Susunan Upacara Bendera Hari Sumpah Pemuda 2024 Resmi dari Kemenpora, Bisa Jadi Referensi Panitia!
- ·Pemprov DKI akan Terbitkan Edaran Larangan Parkir Motor di Atas Trotoar
- ·Hujan Deras Semalam, 5 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir
- ·Polisi Identifikasi 30 Terduga Pelaku Bentrokan hingga Satu Orang Tewas di Jakarta Pusat
- ·Susunan Upacara Bendera Hari Sumpah Pemuda 2024 Resmi dari Kemenpora, Bisa Jadi Referensi Panitia!
- ·Avan Seputra Sebut Sudah Saatnya Satria Muda Kembali Raih Juara IBL
- ·Daun Kelor Gantikan Susu di Makan Bergizi Gratis? Edy Wuryanto: Dianggap Makanan Kambing!
- ·BRI Yakinkan Masyarakat, Tak Ada Ransomware
- ·RS Polri Ambil 32 Sampel DNA dari 11 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
- ·RS Polri Ambil 32 Sampel DNA dari 11 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
- ·Jakarta Diprakirakan Cerah Seharian
- ·BRI Yakinkan Masyarakat, Tak Ada Ransomware
- ·Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jakarta pada 9 Januari
- ·Kunker Perdana Presiden Prabowo ke Luar Negeri, Langsung 5 Negara, Ini Agendanya!
- ·Taiwan Blacklist Huawei dan SMIC, China Terancam Kehilangan Akses Teknologi AI Canggih?
- ·Eks Wakilnya Mas Anies Baswedan Dapat Restu Prabowo Buat Tempur di Pilgub DKI Jakarta