时间:2025-06-06 10:57:50 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Hampir setiap hari kemacetan panjang menghiasi jalan-jalan Jakarta seperti quickq可以退款吗
Hampir setiap hari kemacetan panjang menghiasi jalan-jalan Jakarta seperti yang terjadi pada Rabu (28/5/2025) pekan lalu. Kemacetan ini membuat waktu tempuh perjalanan meningkat dua kali lipat. Polisi menyebut salah satu penyebab kemacetan adalah momen libur Kenaikan Yesus Kristus dan cuti bersama. Media sosial pun ramai dengan keluhan warga Jakarta atas kemacetan ini.
Salah satu faktor kemacetan Rabu pekan lalu karena banyak warga memilih untuk pulang lebih awal menyambut libur panjang yang dimulai Kamis (29/5/2025). Hal tersebut dikonfirmasi Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Polisi Komarudin.
"Jadi sementara yang kami perkirakan kemacetan kemarin terjadi saat jam kepulangan kantor mengingat saat itu mungkin hari terakhir bekerja sebelum libur panjang. Hal ini berdasarkan pemantauan akses kendaraan yang keluar Jakarta pada sore hingga malam," tutur Komarudin dikutip dari Antara di Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Baca Juga: Kemacetan Priok Jadi Alarm, HIPMI Jabar Usul Percepat Patimban
Di sisi lain, kondisi macet ini tidak boleh dipandang sebelah mata karena berbagai studi menunjukkan, kemacetan dan waktu tempuh perjalanan berpengaruh pada tingkat stress, kesehatan dan mental. Oleh karena itu kita perlu memeriksakan kondisi kesehatan agar terhindar dari stress dan gangguan mental. Salah satunya dengan pemeriksaan mental gratis dan mandiri bernama Mind Health Self-Check yang bisa dicoba dengan mengunjungi halaman https://mindhealthselfcheck.axa.com/.
Hanya perlu menjawab pertanyaan yang mencakup aspek gaya hidup, skill dan kondisi pikiran saat ini. Semua pertanyaan dapat diselesaikan kurang dari sepuluh menit. Platform pemeriksaan mental secara mandiri ini merupakan inisiatif dari AXA dan sudah hadir sejak November 2024. Tersedia di 13 negara dan 10 bahasa dan seluruh lapisan masyarakat dapat mengaksesnya secara gratis.
Pemeriksaan gratis ini memberikan diagnosis cara mengelola kondisi mental mereka dengan lebih baik. Platform ini merupakan langkah awal yang penting, karena individu yang memiliki kesadaran diri untuk menjaga kesehatan mental akan memiliki tingkat perkembangan diri yang lebih kuat dan bermakna.
"AXA dan AXA Mandiri mengajak karyawan dan masyarakat membuat perbedaan dengan mengukur kesehatan mental mereka secara mandiri melalui platform ini. Lingkungan kerja yang dikelilingi kesehatan mental yang terjaga akan membuat karyawan dan masyarakat lebih maksimal dalam meraih cita-citanya,” tutur Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma.
Selain itu AXA dalam risetnya bersama IPSOS di 16 negara dengan 17.000 responden berusia 17-75 tahun mencatat sepertiga populasi global (32%) saat ini hidup dengan gangguan kesehatan mental. 52% responden kelompok umur muda menyebut penggunaan media sosial dan digitalisasi berdampak negatif pada kesehatan mental mereka.
Baca Juga: AXA Mandiri Andalkan Produk Baru di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Hasil survei tersebut juga mencatat tiga aspek kehidupan yang memengaruhi kesehatan mental populasi dunia yaitu ketidakstabilan finansial, kondisi global dunia dan konsumsi berita yang negatif. Lebih lanjut, fenomena gangguan kesehatan mental ini juga tercermin dalam jumlah cuti sakit yang meningkat.
Dalam risetnya, AXA menemukan adanya peningkatan jumlah cuti sakit karena alasan kesehatan mental hingga 27% di tahun 2024, naik 4 poin dibandingkan tahun 2023.
"AXA bertujuan untuk mengubah persepsi kesehatan mental dengan tidak berfokus pada stigma negatif, tetapi pada perilaku positif yang mendorong perkembangan semua individu," tutupnya.
TKN Temukan Dugaan Pelanggaran Pemilu di Jawa Tengah dan Jawa Timur2025-06-06 10:46
Intip Cara PLN IP Capai RUPTL 10 Tahun Kedepan2025-06-06 10:14
Singapura Akan Atur Jumlah Kucing Peliharaan dan Wajib Pakai Microchip2025-06-06 09:47
Fadlan Muhammad Sempat Operasi Batu Empedu, Apa Penyebabnya?2025-06-06 09:33
Tarif Tol JORR Sama, Alasannya 'Masuk Akal'2025-06-06 09:28
Saksikan RA Kartini Awards Malam Ini di Insertlive dan CNN Indonesia2025-06-06 09:15
Ini 5 Minuman Penetral Setelah Makan Daging, Pencernaan Lancar2025-06-06 08:58
Jokowi Prediksi Harga Beras Akan Turun Jelang Panen Raya2025-06-06 08:52
Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Sultra Masuk ke Tahap Penuntutan2025-06-06 08:32
Ini Manfaat Vitamin U, Vitamin yang Jarang Diketahui2025-06-06 08:21
Soal OK OCE Mart ada yang Tutup, Anies: Usaha Online Juga Banyak, Belain Sandi?2025-06-06 10:56
Menikmati Libur Sekolah di Jakarta Aquarium Safari, Ada Show Terbaru2025-06-06 10:53
Ingin Kecilkan Payudara? Perhatikan Dulu Hal Ini2025-06-06 09:57
Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia, Makan 34 Ribu Burger Seumur Hidup2025-06-06 09:56
Tanda Kebesaran Tuhan Sambut Amran Sulaiman Jabat Mentan Lagi: Insya Allah Ini Tanda2025-06-06 09:55
Polisi Sidik Penambahan Tersangka Dugaan Penipuan Website Rabithah Alawiyah Palsu2025-06-06 09:46
FOTO: Facekini Makin Diminati Warga China Hindari Terik Matahari2025-06-06 09:34
Massa Demo Tolak Pemilu Curang Berdatangan di Depan KPU2025-06-06 08:59
FOTO: Semangat ARMY 'Jumpa' BTS di POP2025-06-06 08:55
Apa Benar Tidur di Ubin Tanpa Alas Bisa Picu Paru2025-06-06 08:14