2.992 Personel Polisi Amankan Debat Kelima, Rekayasa Lalin Situasional
JAKARTA,quickq中文官网入口 DISWAY.ID--Pihak kepolisian mengerahkan 2.992 personelnya untuk melakukan pengamanan debat kelima atau terakhir pada Minggu, 4 Februari 2024.
"Dalam operasi mantapbrata ini, Debat capres jadi prioritas dalam pengamanan dan hari ini adalah Debat capres yang kelima atau yang terakhir Jajaran polri menyiagakan 2.992 personel untuk mengamankan kegiatan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Minggu.
Selain itu, kata Susatyo, untuk pengamanan dalam (pamdal) terdapat sebanyak 200 personel untuk mengatur pada ring 2 dan ring 1.
BACA JUGA:Inilah Profil Moderator dan 12 Panelis Debat Terakhir Calon Presiden Malam Ini, Ada Aktivis Disabilitas
Lebih lanjut, Susatyo mengatakan pada pengamanan kali ini agak berbeda sebab pihaknya memisahkan antara pendukung undangan dengan non undangan.
"Ya kami akan mencoba pola agar massa pendukung non undangan ini berada di luar lobi dari JCC," ujarnya.
"(Untuk non undangan) Kita siapkan di depan jcc, tapi tidak di area lobi. Kami khawatir tempatnya banyakbanyak, sementara tempat yang tersedia sedikit. Namun, kita juga situasional, kita akan menyampaikan ke korlap masing-masing untuk koordinasi berapa yabg bisa ditempatkan di dalam agar tetap berimbang dan adil," sambungnya.
Sementara itu, Susatyo mengatakan untuk rekayasa lalu bersifat situasional.
BACA JUGA:Ribuan Personel Amankan Debat Capres Terakhir, Polda Metro Jaya: Dari Mabes hingga Polres
"Rekayasa lalu lintas sangat situasional, karena beberapa paslon juga ada yang menggunakan atau melewati pintu 10 tvri, ataupun ada yang menggunakan pintu 7 Jl Sudirman. Sehingga semuanya kami berjaga pada ring 3 agar bisa datang," imbuhnya.
(责任编辑:知识)
- ·Pekerja dan Petani Tembakau Desak Moratorium Kenaikan Cukai Tiga Tahun
- ·Luas dan Bertenaga, Ini Dia Dimensi Ukuran Daihatsu Gran Max Pick Up
- ·Alasan Seat Belt Pesawat Harus Tetap Dipakai Meski Lampu Mati
- ·Munaslub Kadin Penuh Kontroversi, Istana Putuskan untuk Tidak Ikut Campur
- ·Prof Romli Tolak Jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri, Dirkrimsus Tunggu Surat Penolakan
- ·Rekomendasi 5 Obat Herbal Pereda Nyeri, Cenat
- ·Daftar 25 Maskapai Teraman di Dunia untuk 2025, Ada dari Indonesia?
- ·Ridwan Kamil Terima Gelar Profesor Kehormatan dari L.N. Gumilyov Eurasian University Kazakhstan
- ·Turun Tangan Awasi Tambang di Hutan Raja Ampat, Kementerian Kehutanan Ancam Tempuh Jalur Hukum
- ·Jadwal Imsakiyah Kota Tangerang Selatan Minggu 6 April 2024
- ·Viral Anies Baswedan Dipeluk Simpatisan, Timnas AMIN Perketat Keamanan
- ·Wah! Bangun Rumah Mandiri Bakal Kena Pajak PPn 2,4%, Ekonom Senior INDEF Angkat Bicara
- ·Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024, Jangan sampai Kelewat!
- ·Pendaftaran CPNS 2024 Berakhir, Ini 10 Daftar Instansi Pusat dengan Peminat Terbanyak!
- ·Putri Candrawathi Dapat Remisi, Bagaimana Ferdy Sambo?
- ·14.057 Narapidana Terima Remisi Natal 2022, 95 Orang Langsung Bebas
- ·Harga Emas Diancam Kian Tenangnya Geopolitik Dunia
- ·Jakarta Peringkat 30 Kota Termacet Di Dunia, Jalan 23 Menit Cuma Dapat 10 Km
- ·Anies Baswedan Klaim Fundamental BUMN Perlu Diperbaiki: Jangan Cari Keuntungan Saja
- ·Wah! Bangun Rumah Mandiri Bakal Kena Pajak PPn 2,4%, Ekonom Senior INDEF Angkat Bicara