Dalam merencanakan liburan, anggaran umumnya diprioritaskan untuk biaya tiket pesawat dan akomodasi di hotel.

Selain itu, pengeluaran besar lainnya seperti makan di restoran, transportasi lokal, dan berbelanja juga menjadi bagian penting yang perlu dipertimbangkan oleh para pelancong selama masa liburan mereka.

Situs web asal Inggris, Mechant Machine, telah merilis rata-rata pengeluaran turis di 94 negara untuk liburan ke luar negeri. Singapura, Indonesia, dan Thailand termasuk di antara 10 pembelanja terbesar di Asia saat berwisata ke luar negeri, seperti yang dilansir dari VN Express.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taiwan menempati peringkat ketiga di Asia dan peringkat keenam secara global dengan menghabiskan rata-rata US$2.096 atau setara dengan Rp34,2 juta per perjalanan.

Indonesia berasa di posisi berikutnya dengan pembelanjaan rata-rata sebesar US$1.861 atau sekitar Rp30,4 juta dan menempati peringkat kedelapan secara global. Thailand berada di peringkat kesembilan, karena wisatawan dari negara tersebut menghabiskan US$1.183 atau setara Rp19,3 juta dengan per perjalanan.

Merchant Machine menganalisis total pengeluaran keluar untuk setiap negara, membaginya dengan total keberangkatan yang dilaporkan oleh beberapa negara sebagai pengunjung yang menginap.

Dari 94 negara, terungkap bahwa wisatawan Australia menghabiskan uang paling banyak untuk berbelanja selama liburan. Rata-rata orang Australia menghabiskan US$3.078 atau sekitar Rp50,3 juta per perjalanan, lebih banyak dari negara lain di dunia.

Menurut Merchant Machine, hal ini bisa jadi karena warga Australia memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan, mengingat gaji rata-rata mereka termasuk yang tertinggi di antara negara-negara Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD). Destinasi wisata luar negeri yang disukai oleh warga Australia adalah Selandia Baru dan Indonesia.