时间:2025-06-06 11:22:04 来源:网络整理 编辑:百科
Daftar Isi 1. Bernilai Rp65 M quickq客户端下载
SapiViatina-19 disebut-sebut sebagai sapi termahal di dunia. Sapi yang berasal dari Brasilitu bahkan masuk dalam catatan Guinness World Records.
Dilansir The Independent, sapi Viatina-19 adalah sapi termahal yang pernah dijual di pelelangan.
Berikut beberapa fakta sapi Viatina-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Harga yang menakjubkan ini berasal dari seberapa cepat ia membentuk otot dalam jumlah besar. Peternak juga mengagumi postur tubuh, kekokohan kuku, kepatuhan, kemampuan keibuan, dan kecantikan Viatina-19.
Sapi 'sultan' ini punya bobot yang sangat besar, yakni sekitar 1.100 kilogram atau 1,2 ton.
Faktor menarik lainnya dari sapi Viatina-19 adalah warnanya yang seputih salju.
Karena nilainya yang mahal, sapi ini selalu diawasi kamera keamanan. Sapi Viatina-19 juga memiliki seorang pengawal bersenjata.
Di Brasil, para pemilik Viatina-19 memasang papan reklame untuk mengelu-elukan kemegahan sapinya. Mereka juga sering mengajak orang-orang untuk bertemu dengan hewan ternak tersebut.
![]() |
Viatina-19 sendiri merupakan wujud upaya peternak Brasil untuk memiliki sapi yang memiliki lebih banyak daging. Mereka mengekstraksi telur dan air mani dari hewan-hewan juara, membuat embrio, dan menanamkannya pada sapi pengganti yang diharapkan akan menjadi luar biasa.
Hal ini dilakukan para peternak Brasil selama bertahun-tahun.
"Kami tidak menyembelih ternak elit. Kami sedang membiakkannya," ujar salah satu pemilik Viatina-19, Ney Pereira.
Sapi-sapi pemenang lelang akan diambil sel telur dan air maninya untuk dijadikan embrio. Selanjutnya, embrio akan dikembangkan menjadi sapi-sapi luar biasa.
Harga sel telur Viatina-19 bisa mencapai US$250 ribu atau sekitar Rp4,1 miliar.
Lihat Juga :![]() |
Saat ini, Viatina-19 milik Pereira sedang hamil untuk pertama kalinya. Ia pun mengincar perluasan sapinya.
Pereira menjual sel telur Viantina-19-nya ke pembeli Bolivia. Ia juga berencana mengekspornya ke Uni Emirat Arab, India, dan Amerika Serikat.
Delapan puluh persen sapi Brazil merupakan seekor Zebus, subspesies yang berasal dari India. Viatina-19 sendiri termasuk dalam ras Nelore, yang dipelihara untuk diambil dagingnya, bukan susunya.
(blq/asr)Kiat Olahraga untuk Pekerja Kantoran: Tubuh Bugar, Kerja Makin Cuan2025-06-06 11:12
Nasib Sritex di Ujung Tanduk, BEI Intensif Koordinasi dengan OJK2025-06-06 11:01
加拿大有室内设计的大学你选择哪所?2025-06-06 10:57
PHK Sepihak Tenaga Pendamping Profesional Desa, Wamendes: Seharusnya Tak Boleh Berpartai2025-06-06 10:56
Bikin UMKM Naik Kelas, Kemendag Luncurkan Kampanye Beli Lokal 12.122025-06-06 10:29
BMW i7 Sedan Listrik Mewah Pakai Teknologi Baterai Solid, Ringan, Kuat dan Sekali Pengisian2025-06-06 10:00
城乡规划出国留学院校推荐2025-06-06 09:25
视觉传达专业出国留学怎么样?2025-06-06 09:12
KPK Minta MK Perketat Aturan Remisi2025-06-06 08:53
Kemenperin Bantah Menperin Gagal Bangun Manufaktur2025-06-06 08:41
Anies Janji Setarakan Fasilitas Pendidikan Swasta dengan Negeri di Depan Ulama2025-06-06 11:21
FOTO: Tradisi Bubur untuk Menu Berbuka Puasa Ramadhan2025-06-06 11:18
Kemenperin Tingkatkan Kompetensi Bahasa Mandarin SDM Industri Nasional2025-06-06 11:17
Tak Sengaja Makan Daging Babi, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?2025-06-06 10:06
Polisi Bongkar Home Industri Narkoba di Apartemen Harbourbay Batam, Satu WN Malaysia Buron2025-06-06 09:43
BPKH Diusulkan Jadi Bank Haji, Ini Konsekuensinya2025-06-06 09:41
Tingkatkan Daya Saing, Kemenperin Gelar CBI untuk Industri Kreatif dan Kriya2025-06-06 09:41
Kasus Disertasi Bahlil Ibarat Puncak Gunung Es, Pakar: Ketika Kampus Menggadaikan Integritasnya2025-06-06 09:07
Menteri LHK: RAPP Harus Taat Aturan2025-06-06 09:04
Universitas Esa Unggul Resmikan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker2025-06-06 08:47