Profil Iwan Setiawan Lukminto, Putra Mahkota Solo yang Kini Ditahan Kejagung
Nama Iwan Setiawan Lukminto mendadak mencuat ke permukaan, bukan karena prestasi bisnis atau kiprahnya di industri tekstil nasional, melainkan karena statusnya sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi kredit bank triliunan rupiah yang menjerat PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Sritex), perusahaan tekstil yang telah resmi dinyatakan pailit.
Iwan ditangkap oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia pada Selasa malam, 20 Mei 2025, di Solo, Jawa Tengah. Penangkapan dilakukan sebagai bagian dari penyidikan mendalam atas dugaan penyimpangan kredit sebesar hampir Rp3,6 triliun yang diberikan oleh empat bank—tiga di antaranya bank daerah, dan satu bank nasional milik pemerintah.
Meski masih berstatus sebagai saksi, kehadiran Iwan dalam pusaran kasus ini menimbulkan tanda tanya besar publik. Apalagi, ia bukan figur sembarangan. Lahir di Surakarta pada 24 Juni 1975, Iwan adalah anak dari almarhum HM Lukminto, pendiri Sritex, sekaligus tokoh yang meneruskan tongkat estafet kepemimpinan perusahaan raksasa tekstil nasional.
Baca Juga: Komisaris Utama Sritex Ditangkap, Kejagung Bilang Masih Berstatus Saksi
Iwan menyelesaikan pendidikan Sarjana Administrasi Bisnis di Suffolk University, Amerika Serikat, dan merupakan alumnus Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Angkatan 20. Berbekal latar pendidikan dan pengalaman lapangan, ia terjun langsung ke bisnis keluarga dan memegang peran penting dalam ekspansi perusahaan ke pasar global.
Kariernya di Sritex dimulai lebih dari dua dekade lalu. Ia diangkat menjadi Direktur Utama pada 2014 dan memimpin perusahaan dalam berbagai transformasi bisnis hingga sekitar 2023. Setelahnya, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, ia bergeser ke posisi Komisaris Utama. Adiknya, Iwan Kurniawan Lukminto, menggantikannya sebagai Direktur Utama.
Di luar Sritex, Iwan juga dikenal aktif dalam berbagai organisasi industri dan bisnis. Ia pernah menjadi Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) pada 2020–2021, dan hingga kini menjabat sebagai Dewan Penasihat organisasi tersebut. Ia juga anggota Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) serta pernah menjabat Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API). Tak hanya di ranah bisnis, ia juga duduk sebagai anggota Dewan Kehormatan Pengurus Besar Wushu Indonesia, memperlihatkan kiprahnya di dunia olahraga.
Baca Juga: BMAD Benang POY dan DTY Dijalankan, 101 Industri Tekstil Akan Senasib dengan Sritex
Namun, seluruh capaian itu kini dibayangi oleh pemeriksaan intensif di Kejaksaan Agung. Publik menyoroti kemungkinan peran Iwan dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan, termasuk terkait pencairan dan penggunaan dana kredit, yang kini dipertanyakan keabsahannya. Apalagi, sejak Maret 2025, seluruh operasional pabrik Sritex telah dihentikan dan lebih dari 10.000 karyawan dirumahkan—sebuah tragedi industri yang tak terbayangkan bagi perusahaan sekelas Sritex.
Jejak panjang Iwan Setiawan kini berada di bawah sorotan tajam. Dari tokoh muda berpendidikan tinggi dengan jejaring kuat di industri, ia kini menghadapi ujian berat yang bisa menentukan masa depan karier dan reputasinya. Kejaksaan Agung masih mendalami perannya, dan publik menunggu kejelasan apakah sang Komisaris Utama hanya korban keadaan atau bagian dari skema yang membuat Sritex tersandung utang dan reputasi.
-
Miss Universe 2023 Sheynnis Palacios Diasingkan dari NegaranyaMenggelikan, Ini 4 Cara Mengusir Kelabang dari RumahMenggelikan, Ini 4 Cara Mengusir Kelabang dari RumahCek Jadwal Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK Kemenkes 2024, Kapan Dibuka?日本大学环艺设计排名TOP6详情一览!Malam Tahun Baru, TransJakarta Tambah Armada dan Perpanjang Jam Operasional 5 RuteKunjungi BNPB, Heru Budi Disarankan Desain Gedung Pemerintahan Tahan Gempa 7 SRProses Hukum TikToker Galihloss Tetap Berjalan Meskipun Sudah Minta MaafLaba Emiten Milik Haji Isam (JARR) Melejit 3 Kali Lipat, Meski Penjualan MenurunGiring dan PSI Senang Formula E Gagal, Kata Andi Sinulingga Nyelekit: Bisa Nyerang Anies
下一篇:Khawatir Soal Dumping, Pemerintah Diminta Turun Tangan Lindungi Industri Tekstil Nasional
- ·Profil Iwan Setiawan Lukminto, Putra Mahkota Solo yang Kini Ditahan Kejagung
- ·Tim SAR Kembali Lakukan Pencarian 2 Bocah yang Terseret Arus Sungai Ciliwung di Jagakarsa
- ·Bertepatan Natal dan Tahun Baru 2023, CFD di Jalan Sudirman
- ·Razman Arif: Kau Hotman Paling Cuap
- ·Operator Gabungan XL
- ·Periode Idul Fitri 2024: Terjadi 277 Gempa, 33 Titik Tanah Longsor, Gunung Ruang Berstatus Awas
- ·BI Tak Lagi Agresif Tarik Likuiditas, Perbankan Mulai Borong Obligasi RI
- ·Razman Arif: Kau Hotman Paling Cuap
- ·纽卡斯尔大学建筑学专业排名详情
- ·Menggelikan, Ini 4 Cara Mengusir Kelabang dari Rumah
- ·Pemprov DKI Berencana Sambung Jalan di 10 Lokasi, Diklaim Bisa Kurangi Macet 30 Persen
- ·Kebakaran di Pemukiman Padat Tambora Jakbar, 4 Orang Luka
- ·3 Turis Asing Berulah di Bromo, Foto Vulgar Pamer Bokong
- ·Cek Jadwal Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK Kemenkes 2024, Kapan Dibuka?
- ·Hari Kartini 21 April 2024 Tanggal Merah atau Tidak? Ini Jawabannya
- ·Hari Kartini 21 April 2024 Tanggal Merah atau Tidak? Ini Jawabannya
- ·Investor Bersiap! Buana Finance (BBLD) akan Sebar Dividen Tunai Rp19,74 Miliar
- ·Penyelundupan Tas Mewah, Bea Cukai Soekarno
- ·Geledah Gedung DPRD DKI Jakarta, KPK Bawa Tujuh Koper Barang Bukti
- ·Kunjungi BNPB, Heru Budi Disarankan Desain Gedung Pemerintahan Tahan Gempa 7 SR
- ·Jangan Asal, Ini 5 Pembersih Kamar Mandi yang Tidak Merusak Keramik
- ·Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp16.500 per Dolar AS di Akhir 2025, Ini Faktornya
- ·Cerita CEO Nissan Tentang Mantan CEO Sebelumnya yang Jor
- ·Tak Melulu Manis, Buah Juga Bisa Dicampur dengan Masakan Gurih
- ·Mahfud MD: MK Belum Berikan Putusan Resmi Terkait Sistem Proporsional Pemilu 2024
- ·Demi Kandang dan Pakan Lebih Berkualitas, DPRD DKI Ingin Ragunan Direvitalisasi Total
- ·KA 112 Brantas yang Alami Kecelakaan Bawa 626 Penumpang
- ·Menggelikan, Ini 4 Cara Mengusir Kelabang dari Rumah
- ·Tak Melulu Manis, Buah Juga Bisa Dicampur dengan Masakan Gurih
- ·Gagal Merger dengan Honda, Nissan Ditarik Toyota?
- ·Mendag Dorong Selandia Baru Perluas Akses Pasar Bagi Produk UMKM RI
- ·Cara Install Power Director Tanpa Watermark
- ·BNI Catat Transaksi Remintasi TKI Lebih Dari USD 31 Juta di Kuartal I 2025
- ·Tak Melulu Manis, Buah Juga Bisa Dicampur dengan Masakan Gurih
- ·Polisi Bongkar Sebab Pilih Rutan Salemba Buat Tahan Djoko Tjandra
- ·Segera Panggil Roy Suryo Perkara Meme Stupa Borobudur, Polisi: Laporan Telah Memenuhi Unsur Pidana