时间:2025-06-06 10:38:02 来源:网络整理 编辑:探索
Jakarta, CNN Indonesia-- Komisi VII DPR RI mendorong Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kepariwis quickq网址
Komisi VII DPR RI mendorong Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kepariwisataan agar mengatur warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia dan bertujuan ke destinasi wisata, dikenakan pajak.
Ketua Komisi VII DPR RI yang Saleh Partaonan Daulay menyebut hal tersebut menjadi fokus Komisi VII DPR RI dalam pembahasan RUU Kepariwisataan demi meningkatkan pendapatan negara melalui sektor pariwisata. Komisi VII DPR RI sendiri membidangi perindustrian, ekonomi kreatif, pariwisata, UMKM dan sarana publikasi.
Saleh menambahkan nantinya sebagai contoh terdapat pajak individual yang dikenakan terhadap orang asing yang masuk Indonesia untuk wisata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Ternyata nggak punya duit juga, nggak cukup banyak duit, hanya duit seadanya sudah bisa wisata di sana. Jadi ini harus dipikirkan bagaimana supaya pendapatan dari negara dari wisata meningkat," ujar Saleh.
Dia juga menyampaikan, RUU tentang Kepariwisataan juga hendak mengembangkan pariwisata di daerah-daerah pedesaan, atau yang disebut desa wisata. Dengan berkembangnya desa wisata, maka pendapatannya akan dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar yang juga bisa berdampak kepada ekonomi.
Masyarakat pun, kata dia, akan lebih tersadarkan terkait potensi ekonomi dari sektor pariwisata. Dengan begitu, dia berharap agar Indonesia mengejar ketertinggalan sektor pariwisata dari negara-negara lainnya di ASEAN.
"Kita ini kan masih tertinggal dengan beberapa negara, seperti Thailand Jadi kita harus kejar itu," tuturnya.
Di samping itu, dia pun menginginkan agar sektor pariwisata Indonesia menjadi diplomasi budaya dengan negara-negara di dunia. Sehingga ciri khas atau identitas tanah air bisa lebih dikenal melalui pariwisatanya.
"Bahkan kalau perlu wisata itu bisa jadi diplomasi budaya di luar negeri, di seluruh kedutan besar Republik Indonesia yang ada, itu bisa dijadikan sebagai tempat mereka untuk diplomasi," kata dia.
Namun, kata dia, usulan mengenai pariwisata sebagai diplomasi budaya itu tidak mudah karena belum dikehendaki oleh Kementerian Luar Negeri. Sebab, kata dia, kegiatan diplomasi negara hanya bisa dilakukan oleh kementerian tersebut.
"Nah sekarang Kita sedang berpikir kalimat apa yang paling tepat untuk melakukan tugas yang tadi," ujarnya.
(wiw)Sudah Banyak Minum Tapi Masih Haus? Ini 5 Penyebabnya2025-06-06 10:37
Terseret Skandal Jiwasraya, Taipan Tan Kian Buka Suara2025-06-06 10:29
Kalau Asabri Ditangani KPK, Polri: Kita Hargai2025-06-06 10:27
Wisata di Turkmenistan, Negara yang Paling Jarang Dijelajahi di Asia2025-06-06 10:15
Pasangan Ganjar2025-06-06 10:07
Wajah Membulat Karena Steroid, Apakah Bisa Kembali Normal?2025-06-06 10:00
Daftar 3 Bandara Kembali Berstatus Internasional di Indonesia2025-06-06 09:57
KPK Ngaku Kehilangan Jejak Harun Seteleh Sempat Deteksi Keberadaannya2025-06-06 09:56
DJP Tunda Pemandanan NIK dan NPWP Hingga Pertengahan 2024, 'Masih Diuji Sambil Tunggu Regulasi'2025-06-06 08:07
Daftar 3 Bandara Kembali Berstatus Internasional di Indonesia2025-06-06 07:57
Bikin Bangga! Adnan2025-06-06 10:36
Identitas Anggota Densus 88 yang Buntuti Jampidsus Kejagung Diungkap Polri2025-06-06 10:35
留学美术作品集该如何准备?2025-06-06 10:18
Skytanic, Pesawat Sepanjang Lapangan Bola Siap Lepas Landas 20302025-06-06 09:21
Kiat Olahraga untuk Pekerja Kantoran: Tubuh Bugar, Kerja Makin Cuan2025-06-06 09:20
FOTO: Kilas Sejarah di Balik Benteng Al Mirani Oman2025-06-06 08:36
Terlalu Lama Tak Sekolah, Guru Sebut Ada Dua Siswa yang Lupa Jalan dan Nyasar2025-06-06 08:34
FOTO: Pesona Kota Tua 'Al2025-06-06 08:21
Resmi! Jokowi Buka 2,3 Juta Lowongan CASN 2024 Terbaru, Honorer2025-06-06 08:17
Skytanic, Pesawat Sepanjang Lapangan Bola Siap Lepas Landas 20302025-06-06 08:10