Komisi III DPR Panggil Pimpinan KPK, Jubir Sebut Agus cs Lagi Sibuk
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah menyatakan pihaknya belum tentu menghadiri rapat dengan pendapat dengan Komisi III DPR RI pada Rabu (6/9).
"Dengan senang hati kami akan ikuti RDP dengan Komisi III, jadi undangannya kami hormati. Namun, untuk waktunya apakah besok akan dilakukan rapatnya atau tidak itu akan diinformasikan lebih lanjut," kata Febri di gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/9/2017).
Hal tersebut dikatakannya terkait dengan adanya beberapa pimpinan KPK yang sedang bertugas di luar kota sehingga tidak bisa hadir pada RDP pada Rabu (6/9).
"Besok itu agendanya belum pasti diadakan RDP karena kami sedang berkoordinasi lebih lanjut dan ada beberapa hal juga di KPK seperti kelengkapan pimpinan yang ada di Jakarta dan juga bahan-bahan lain perlu kami koordinasikan," ucap Febri.
Komisi III DPR menjadwalkan rapat dengar pendapat dengan memanggil pimpinan KPK pada Rabu (6/9), salah satunya mendalami pernyataan Direktur Penyidikan KPK Brigjen Pol Aris Budiman dalam rapat Pansus Hak Angket.
"Rapat besok dengan pimpinan KPK yang pertama adalah membahas masalah-masalah aktual yang berkembang akhir-akhir ini. Yang kedua masalah anggaran karena kita sudah masuk ke anggaran 2018 APBN," kata Ketua Komisi III Bambang Soesatyo di ruang rapat Komisi III, Gedung Nusantara II, di Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan, Komisi III DPR juga akan mengonfirmasi ke pimpinan KPK terkait sejumlah masalah di internal institusi tersebut yang dibeberkan oleh Direktur Penyidikan KPK Brigjen Aris Budiman saat menghadiri rapat dengan Pansus Hak Angket KPK, beberapa waktu lalu.
(责任编辑:百科)
- ·284 Anggota DPR Tak Hadiri Rapat Paripurna Pembukaan Sidang V
- ·Lagi, Kemkomdigi Take Down 8.086 Konten Judi Online di Website dan Twitter
- ·Banyak Orangtua Tak Sadar Anaknya Kena Bully di Sekolah, Ini Pesan Menteri PPPA
- ·Di Rumah Aja Jadi Alasan Reza Artamevia Konsumsi Sabu
- ·Eddy Rumpoko Bergeming Tak Terima Suap
- ·Jelang Libur Nataru 2024, Pemerintah Klaim Harga Tiket Pesawat Akan Turun 10 Persen
- ·Anak Usaha DOID Beri Pinjaman USD36 Juta ke Atlantic Carbon Group, Dananya Buat Ini
- ·Pembangunan IKN Dilanjutkan, Istana Sebut Jadi Ibu Kota Politik Paling Lambat 2029
- ·Premi Asuransi Umum dan Reasuransi Tembus Rp55,84 Triliun, Kinerja Membaik pada April 2025
- ·Pembangunan IKN Dilanjutkan, Istana Sebut Jadi Ibu Kota Politik Paling Lambat 2029
- ·Tak Bawa Hasil Noken Papua Tengah, MK Beri Teguran Ke KPU
- ·Ancaman La Nina Sangat Dekat, Jakarta Bersiap dari Hulu ke Hilir
- ·MenPANRB Singgung Soal Usulan Formasi PPPK 2024 di Daerah yang Belum Optimal
- ·KPK Amankan Rp 6,8 Miliar dari OTT Pekanbaru, Tetapkan 3 Tersangka Termasuk Risnandar
- ·Anggota DPR dari PDIP Minta KPU Legalkan Money Politic saat Pemilu, Pengamat: Pemikiran Konyol!
- ·Dianggap Tidak Cermat Dalam Menindak Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, KPK Buka Suara
- ·HUT PGRI 2024 Tanggal Berapa? Cek Informasinya di Sini
- ·Wamen PPPA Dorong Peningkatan Kualitas SDM dengan Kesetaraan Gender
- ·Sandiaga Belajar Wisata Halal di Sumbar
- ·Morgan Stanley Serok 28,19 Juta Saham AMRT, Kucurkan Dana Segini