会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Ketua MPP PKS Mulyanto Minta Pemerintah Kaji Ulang Pemindahan Empat Pulau dari Aceh ke Sumut!

Ketua MPP PKS Mulyanto Minta Pemerintah Kaji Ulang Pemindahan Empat Pulau dari Aceh ke Sumut

时间:2025-06-17 05:18:48 来源:quickq加速器安卓版下载 作者:百科 阅读:507次
Warta Ekonomi,quickq苹果下载 Jakarta -

Mulyanto, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk meninjau kembali kebijakan pemindahan status empat pulau dari Provinsi Aceh ke Sumatera Utara (Sumut). Menurutnya, isu ini bersifat sensitif dan seharusnya melibatkan pembahasan bersama antara pemerintah, DPR, dan DPD RI.

Mulyanto menegaskan bahwa kebijakan sepihak berpotensi memicu ketidakpuasan publik. "Pemerintah harus berhati-hati dan mengutamakan pendekatan dialogis yang menyeluruh. Masalah ini tidak bisa diputuskan tanpa melibatkan pembahasan di DPR dan DPD RI, terutama perwakilan daerah terkait," ujarnya.

Ketua MPP PKS Mulyanto Minta Pemerintah Kaji Ulang Pemindahan Empat Pulau dari Aceh ke Sumut

Ketua MPP PKS Mulyanto Minta Pemerintah Kaji Ulang Pemindahan Empat Pulau dari Aceh ke Sumut

Sebagai mantan anggota Komisi Energi DPR RI (2018-2024), ia menilai bahwa pertimbangan pemindahan wilayah tidak hanya harus melihat aspek administratif, tetapi juga sejarah, sosial-budaya, serta potensi ekonomi sumber daya alam. "Aceh adalah daerah otonomi khusus, sehingga penetapan batas provinsi harus dibahas secara mendalam dan transparan," tegasnya.

Ketua MPP PKS Mulyanto Minta Pemerintah Kaji Ulang Pemindahan Empat Pulau dari Aceh ke Sumut

Mulyanto juga mengingatkan agar Mendagri tidak mengganggu stabilitas nasional yang sedang kondusif untuk pembangunan. "Kebijakan ini berisiko memicu ketegangan, padahal saat ini kita membutuhkan fokus pada program pembangunan di pusat dan daerah," tambahnya.

Ketua MPP PKS Mulyanto Minta Pemerintah Kaji Ulang Pemindahan Empat Pulau dari Aceh ke Sumut

Latar Belakang Sengketa Empat Pulau

Keempat pulau yang menjadi sengketa adalah Pulau Mangkir Besar, Mangkir Kecil, Lipan, dan Panjang. Lokasinya berdekatan dengan wilayah kerja migas Offshore West Aceh (OSWA), meskipun tidak termasuk dalam area operasi tersebut.

Hingga saat ini, belum ada data seismik yang cukup untuk menilai potensi migas di kawasan tersebut. Namun, posisi strategisnya membuat pengelolaan pulau-pulau ini menjadi perhatian berbagai pihak.

Mulyanto mendorong pemerintah untuk membuka ruang diskusi publik sebelum mengambil keputusan akhir. "Ini bukan sekadar persoalan administratif, melainkan juga menyangkut identitas dan hak masyarakat Aceh," pungkasnya.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Hari Ini, Flyover Pancoran Sudah Siap Dilalui, Tapi...
  • Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Gerak Cepat Tangani Banjir Pekalongan
  • Prabowo dan Erdogan Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
  • 10 Minuman Pembakar Lemak Perut, Hempas Buncit Jadi Rata
  • Pemerintah Pusat Belum Ambil Sikap soal Sengketa 4 Pulau antara Sumut dan Aceh
  • Pendaftaran OSN 2025 Kapan Dibuka? Siswa Wajib Tahu untuk Persiapan
  • Soal HGB Pagar Laut Tangerang, AHY Ngaku Tak Tahu: Terbit 2023, Saya Masuk 2024
  • TETAP CAIR! Saldo Dana Rp 600 Ribu Ngalir ke Rekening Lansia, Disabilitas Juga Dapat Rezeki Ramadan
推荐内容
  • Zulhas Minta Masyarakat Jangan Baper Usai PKB dan NasDem Dukung Prabowo
  • Prabowo: Ciri Khas Negara Gagal Tercermin dari Tentara dan Polisinya Gagal!
  • 30 Ucapan Isra Miraj 2025 Singkat dan Penuh Makna, Cocok Jadi Caption Instagram
  • BGN Bantah Mitra MBG di Tasikmalaya Mundur Gegara Tak Dibayar
  • Sekjen PKS Harap Prabowo Sambangi PKS untuk Ajak Koalisi seperti PKB dan NasDem
  • Cara Mudah Cek Penerima PIP 2025 di pip.dikdasmen.go.id Lewat HP, Saldo Dana Cair