Bentrok di Pulau Rempang, Komnas HAM Jadwalkan Pertemuan Bahlil
JAKARTA,quickq安卓版下载外网 DISWAY.ID--Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengagendakan pertemuan dengan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia hingga Kapolri Listyo Sigit Prabowo pada Senin, 25 September 2023.
Wakil Ketua Komnas HAM RI Abdul Haris Semendawai mengatakan pertemuan itu dilakukan untuk membahas penyelesaian konflik di Pulau Rempang, Batam.
"Pertama adalah pertemuan koordinasi di kantor Komnas HAM yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 25 September 2023 dengan mengundang pihak Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Kepala BKPM, juga Menteri Investasi. Kemudian Kemenko Bidang Perekonomian, KSP, Setneg, Menteri ATR/BPN, dan Kapolri untuk mendiskusikan penyelesaian bersama atas permasalahan tersebut," ujar Wakil Ketua Komnas HAM, Abdul Haris Semendawai di kantornya, Jakarta, Jumat, 22 September 2023.
BACA JUGA:Komunikasi Rempang
Selain itu, kata Semendawai, Komnas HAM juga akan melakukan pendalaman temuan faktual dan analisis HAM terhadap temuannya.
"Ketiga, mengirimkan rekomendasi kepada Kapolri dan Ketua Komisi III DPR terkait penanganan peristiwa kerusuhan masyarakat Pulau Rempang," ujarnya.
Lebih lanjut, Semendawai mengatakan pihaknya juga bakal mengagendakan pertemuan dengan Irwasum Polri guna membahas koordinasi penanganan kasus konflik masyarakat Pulau Rempang.
Kelima, kata dia, Komnas HAM juga berencana melakukan pertemuan dengan Kapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri, dan Kapolresta Barelang terkait temuan Komnas HAM RI pada konflik masyarakat Pulau Rempang.
BACA JUGA:Bentrokan di Pulau Rempang Buat Para Siswa Trauma Masuk Sekolah
"Keenam, berkoordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia terkait pembuktian barang bukti yang ditemukan oleh Komnas HAM di lokasi kerusuhan 7 September 2023 di Pulau Rempang," kata dia.
Lebih jauh, Komnas HAM juga berencana melakukan uji balistik di Puslabfor Polri terkait temuan barang bukti yang ditemukan Komnas HAM pada peristiwa konflik masyarakat di Pulau Rempang.
(责任编辑:探索)
- Long Weekend Tiba, Penumpang KAI Melonjak 44%! Jangan Sampai Kelebihan Bagasi
- Jangan Semprotkan Parfum di 5 Bagian Tubuh Ini
- Akomodir Remaja SCBD, Polda Metro Jaya Bakal Fasilitasi Citayam Fashion Week?
- 4.000 Petani dan Nelayan Ramaikan Rakernas IV PDI Perjuangan
- Bareskrim Polri Ungkap Kasus TPPO Modus Program Magang ke Jepang
- Tertangkap Warga, Dua Pelaku Jambret HP di Rawamangun Nyaris Dikeroyok Massa
- RICE, Cara Atasi Cedera Wajib Diketahui Pelari Pocari Sweat Run 2024
- Catat, Terapkan 5 Kebiasaan Pagi Ini untuk Mencegah Pikun
- Partisipasi Swasta Sangat Penting untuk Bangun Infrastruktur Transportasi Berkelanjutan
- Polisi Bantah Ada Penangkapan Mantu Habib Rizieq dan Sobri Lubis
- Sebelum Meninggal, Bupati Bekasi Sempat Tak Dapat Kamar Perawatan di Wilayahnya Sendiri
- Soal Penahanan Roy Suryo, Polda Metro Jaya: Nanti Terjawab Setelah Diperiksa 28 Juli
- Usai Tak Jadi Presiden, Jokowi akan Pulang ke Solo dan Jadi Rakyat Biasa
- Miss Supranational 2024 Harashta: Banyak yang Suka Budaya Indonesia
- Alasan Jam Acara Puncak Kampanye Akbar Dipercepat, Prabowo: Simpatisan Datang Lebih Cepat
- Polisi Sebut Motif Pembunuhan Wartawan di Kramat Jati karena Emosi Ditegur Kencing Sembarangan
- Anggap Game Changer, Wakilnya Anies Bilang Vaksin Covid
- Ramalan Anies di Hadapan Luhut Ternyata Terbukti Benar, Gak Meleset!
- KPK Cegah Syahrul Yasin Limpo dan Keluarga ke Luar Negeri
- KPK Sudah Tetapkan Mentan Syahrul Yasin Limpo Sebagai Tersangka?