Kementerian Ekraf Angkat Potensi Ekonomi Kreaif Berbasis Seni Otomotif
Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemen Ekraf) mengkurasi dan mengangkat talenta kreatif dari seluruh Indonesia, khususnya di bidang otomotif melalui program Ekraf Hunt.
Ekraf Hunt merupakan program Kemen Ekraf untuk mewadahi kekayaan intelektual (IP), dan kini dikolaborasikan dengan otomotif melalui Panca Fest 2025 yang berlangsung pada 13–15 Juni 2025 di The Brickhall, Fatmawati City Centre, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Menko AHY: Inilah Saatnya untuk Berinvestasi Besar dalam Infrastruktur
Dalam kesempatan tersebut, Wamen Ekraf memperkenalkan mobil balap hasil kolaborasi dari program Ekraf Hunt, sebagai wujud nyata sinergi antara industri otomotif dan kekayaan intelektual (IP) lokal. Langkah ini bertujuan mengangkat potensi ekonomi kreatif berbasis seni otomotif serta membuka ruang kolaborasi lintas sektor.
"Hari ini, kita hadirkan Top 10 karya terbaik, termasuk mobil balap modifikasi yang ditempeli stiker-stiker IP lokal. Kami ingin menunjukkan bahwa IP bukan hanya hidup di layar, tetapi juga bisa tampil di jalanan. Kolaborasi ini adalah bentuk nyata bahwa kreativitas bisa jadi kekuatan ekonomi," ujarnya, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (16/6).
Panca Fest 2025 lebih dari sekadar pameran modifikasi motor. Festival ini menjadi ruang interaksi bagi para penggemar otomotif untuk saling berbagi inspirasi, menjalin koneksi, dan merayakan kreativitas dalam dunia kustom budaya.
Fokus utama acara ini adalah motor-motor modifikasi dari berbagai aliran, yang mewakili semangat inovasi anak muda. Pengunjung juga dapat menikmati pengalaman langsung dari ekosistem seni otomotif yang menyatukan desainer, builder, hingga komunitas.
Wamen Ekraf Irene Umar menegaskan bahwa sektor otomotif dan ekonomi kreatif memiliki keterkaitan erat dan bisa menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.
"Industri otomotif merupakan salah satu penyumbang PDB terbesar di Indonesia. Namun, di balik itu ada potensi besar dari para desainer grafis, ilustrator, pengrajin lokal, yang semuanya bekerja di balik layar modifikasi kendaraan. Kita perlu menciptakan ekosistem yang sehat agar kolaborasi ini bisa berkembang dan membuka lebih banyak lapangan kerja berkualitas bagi generasi muda,” jelasnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:娱乐)
- ·Giliran Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Kejagung Dalam Kasus Dugaan Korupsi Komoditas Timah
- ·KPK Periksa 9 Saksi Kasus Korupsi Mardani H Maming, Libatkan ASN??
- ·Soal Hunian DP 0 Rupiah, Anak Buah Giring Senggol Anies Lagi: Hingga Kini, Gak Sampai Seribu Unit!
- ·Maruarar Andalkan GWM, Target Rumah Subsidi Naik Jadi 350 Ribu
- ·Jadi Tersangka Pemotongan Insentif ASN, Gus Muhdlor Terancam 20 Tahun Penjara!
- ·Menteri PPPA Dorong Pengembangan Program Pendampingan Fatayat NU untuk RBI
- ·Wapres: Dana Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja Tak Perlu Rumah
- ·Jaksa Agung Makin Gahar, Koruptor BUMN Dipastikan Tak Tidur Nyenyak
- ·Aleph Resmi Konsolidasi Pasar Asia Pasifik Lewat Rebranding Strategis
- ·Dijemput Petugas, Bripka Madih Kembali Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya
- ·Pengembang Rumah DP Rp0 Tetap Dapat Insentif
- ·Mundur dari Jabatan Wabup Indramayu, Lucky Hakim Akan Dipanggil Gubernur Jabar Ridwan Kamil
- ·Jokowi Minta BPKP Kawal Kesinambungan Pembangunan
- ·Empat Musisi Lokal Tampil Memukau di Gelaran Live Session #2 Jakarta
- ·Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di NTB, Anggarannya Capai Rp1,4 Triliun
- ·Formula E Sukses Digelar, Denny Siregar Tetap Nyinyir: Panitianya Kayak Preman Jalanan, Arogan!
- ·Perluas Bisnis, Emiten Konstruksi Suryahimsa (IDPR) Lirik Sektor Tambang Migas
- ·Maruarar Andalkan GWM, Target Rumah Subsidi Naik Jadi 350 Ribu
- ·Perpres Diteken, Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan
- ·Digarap Polisi, Ahyudin Bilang Begini