PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksinasi Dewasa Tahun 2024
Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) mengumumkan pembaruan rekomendasi vaksinasidewasa pada tahun 2024. Pembaruan itu dilakukan dengan penambahan vaksin Pneumokokal Konjugal 15-valent (PCV15).
"Pemberian vaksin merupakan langkah penting dalam upaya perlindungan kesehatan masyarakat," ujar Ketua Umum Pengurus Besar PAPDI Sally Aman Nasution di Jakarta, Senin (29/4).
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, kehadiran vaksin PCV15 melengkapi 22 jenis vaksin yang direkomendasikan PAPDI pada 2023 lalu untuk kalangan dewasa atau usia 18 tahun ke atas.
Lihat Juga :![]() |
Pneumonia sendiri merupakan penyakit infeksi yang terjadi pada kantung udara dalam paru-paru. Saat terinfeksi, kantung udara ini akan terisi oleh cairan.
Di Indonesia, kondisi ini juga dikenal dengan sebutan umum paru-paru basah.
Pneumonia dapat menyebabkan batuk berdahak yang tak kunjung selesai, demam, hingga kesulitan bernapas.
Pneumonia bisa disebabkan oleh virus maupun bakteri. Pneumonia juga termasuk sebagai salah satu penyakit menular yang perlu diwaspadai.
(sya/asr)(责任编辑:综合)
VIDEO: Doa Apa Saja yang Boleh Dibaca Ketika Sujud di Rakaat Terakhir?
7 Cara Bercinta Tetap 'Hot' buat Pasangan yang Sudah Lama Bersama
Presiden Joko Widodo Resmikan 16 Ruas Jalan Daerah di Provinsi Lampung
Rute Penerbangan Domestik Tersibuk di Dunia 2023, Ada Jakarta
Waduh! 7 Desa Ini Tidak Dapat Dana Desa dari Pemerintah, Kenapa?
- Kenapa Takjil Jadi Buruan Umat Lintas Agama?
- Kronologi Helikoper Jatuh di Pecatu Bali, 5 Penumpang Dinyatakan Selamat
- Bamsoet Ingin Dana Bantuan Parpol Naik 10 Kali Lipat, Kutip Kajian KPK
- KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Ketua DPD Gerindra Malut
- Jhonny G Plate Jadi Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo Jalani Penahanan di Rutan Salemba
- 7 Minuman Ini Ampuh Turunkan BB, Lebih Afdol Diminum Pagi Hari
- Daftar Hotel Terbaik Dunia Versi Cond Nast Traveller, Ada Indonesia?
- Presiden Jokowi Bersama Gibran Melayat ke Rumah Duka Almarhum Hamzah Haz
-
Infografis: 15 Jenis Kurma Populer di Dunia dan Ciri
Jakarta, CNN Indonesia-- Ada beragam jenis kurma di dunia. Berikut beberapa jenis ...[详细]
-
Jokowi Larang Masyarakat Berjudi: Judi Pertaruhkan Masa Depan Keluarga!
JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden Jokowi mewanti-wanti masyarakat untuk tidak terlibat dalam perjudian ba ...[详细]
-
Hotel Paling Berbahaya di Dunia, Sensasi Bermalam Dikelilingi Hiu
Jakarta, CNN Indonesia-- Pernahkah kamu membayangkan syahdunya menginap di hotel tepi laut? Mungkin ...[详细]
-
Mantap! MA Tolak Kasasi Rafael Alun, KPK Diperintahkan Kembalikan Rumah di Simprug
JAKARTA, DISWAY.ID- Mahkamah Agung (MA) tolak kasasi yang diajukan oleh KPK terkait dengan vonis yan ...[详细]
-
Meski Sempat Bertemu Prabowo, Gerindra Tak Masalah Perindo Dukung Ganjar
JAKARTA, DISWAY.ID-Partai Perindo memutuskan untuk bergabung ke PDIP untuk mengusung Ganjar Pranowo ...[详细]
-
Kenapa Tokek Bisa Betah di Rumah?
Daftar Isi Penyebab tokek betah di rumah ...[详细]
-
Menko Polhukam Tegaskan Istana dan Akses Jalan di IKN Siap Digunakan Perayaan HUT ke
JAKARTA, DISWAY.ID --Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi T ...[详细]
-
Istana Sebut Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet Sampai Saat Ini
JAKARTA, DISWAY --Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut belum ada rencana Presiden ...[详细]
-
Bareskrim Polri Tetapkan Dua Tersangka Kasus TPPO WNI di Myanmar
JAKARTA, DISWAY.ID--Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menetapkan dua orang ...[详细]
-
5 Gerakan Olahraga Ini Ampuh Mengecilkan Perut Buncit
Daftar Isi Gerakan olahraga mengecilkan perut ...[详细]
Niat, Doa, dan Tata Cara Mandi Junub sebelum Puasa Ramadhan
7 Cara Bercinta Tetap 'Hot' buat Pasangan yang Sudah Lama Bersama
- Isu Duet Prabowo
- Bamsoet Ingin Dana Bantuan Parpol Naik 10 Kali Lipat, Kutip Kajian KPK
- IIMS Surabaya Akan Berlangsung Akhir Bulan Mei
- 10 Negara Paling Banyak Dicari di Google pada 2023, Tak Ada Indonesia
- Bagaimana Hukum Keluar Flek Cokelat saat Puasa?
- Alasan WHO Desak Seluruh Negara Larang Vape dengan Perasa
- PKB Tegaskan Tidak Cawe