Xiaomi SU7 Di
时间:2025-06-07 08:48:27 出处:娱乐阅读(143)
Empat sedan Xiaomi SU7 dikabarkan terlibat dalam tabrakan beruntun di Hefei, Provinsi Anhui, China pada 25 Mei 2025.
Dilaporkan Carnewschina pada Kamis (29/5) waktu setempat, semua kendaraan tersebut merupakan bagian dari konvoi mobil pengantin yang saling bertabrakan sehingga menjadi viral di seluruh platform media sosial Tiongkok.
Menurut keterangan saksi mata dan video yang beredar luas di Weibo, kecelakaan terjadi saat kendaraan terdepan dalam konvoi SU7 mengerem mendadak, yang memicu serangkaian tabrakan dari belakang di antara mobil-mobil berikutnya.
Keempat sedan tersebut dihias sebagai bagian dari armada pernikahan, dengan pita merah dan cat warna-warni termasuk varian merah muda yang menonjolkan peran perayaan mereka.
Insiden itu terjadi di jalan raya kota pada siang hari. Meskipun kendaraan mengalami kerusakan di bagian depan dan belakang, tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Semua penumpang dan pengemudi dipastikan selamat, dan kecelakaan itu dikategorikan sebagai kecelakaan lalu lintas ringan.
Insiden itu dengan cepat menjadi topik hangat di Weibo dan Douyin (Tiktok versi Tiongkok), tempat para pengguna berbagi meme, reaksi, dan rekaman amatir kecelakaan itu.
Banyak komentator yang mengolok-olok situasi itu, menyebutnya sebagai kasus "peristiwa bahagia yang berubah menjadi buruk," sementara yang lain mengungkapkan kelegaan karena mencatat tidak adanya cedera serius. Ant
上一篇: 5 Keistimewaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan, Diampuni Segala Dosa
下一篇: Spanyol Segera Hapus Penerbangan Jarak Pendek, Diganti Jalur Kereta
猜你喜欢
- Pengamanan Shalat Idul Fitri di Istiqlal Diperketat, Wapres RI Direncanakan Hadir
- Kerugian Korban Penipuan 'Si Kembar' di Tangerang Selatan Bervariatif, Berikut Nilainya
- BI Resmi Pangkas Suku Bunga Jadi 5,50%, Pasar Langsung Apresiasi
- PKB Ungguli PDI Perjuangan di Jawa Timur
- Cak Imin Minta Caleg PKB Fokus Rebut Hati dan Suara Rakyat
- 英国uca和伦艺,你最青睐哪所院校?
- 如何做好艺术留学作品集?
- 罗德岛设计学院作品集要求详解
- Waduh! 7 Desa Ini Tidak Dapat Dana Desa dari Pemerintah, Kenapa?