Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Pengamat: Ini Puncak Kemarahan Jokowi
SuaraJakarta.id - Isu perombakan atau reshuffle kabinet menguat. Presiden Joko Widodo atau Jokowi diisukan bakal me-reshuffle sejumlah menteri di kabinetnya.
Terkait isu reshuffle kabinet ini,quickq加速器 Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai sebagai puncak kemarahan Jokowi terhadap menterinya.
Menurutnya, reshuffle tersebut terjadi karena masalah kinerja. Selama ini, kata Adi, Jokowi sudah banyak berkeluh kesah tentang menterinya yang tidak sesuai harapan dan membuat marah.
"Tentu ini adalah momen yang pas untuk segera melakukan reshuffle karena banyak sekali kebijakan politik yang selama ini kisruh terkait minyak goreng, impor dan ramai tentang mafia tanah itu kan yang dikeluhkan publik," ungkap Adi.
Baca Juga:NasDem Pasrah Keputusan Jokowi soal Reshuffle; Siap Jatah Menteri Berkurang, Siap juga Kalau Ditambah
"Variabel-variabel inilah yang membuat reshuflle berhembus belakangan ini karena memang menteri banyak yang mengecewakan presiden dan tidak bisa diharapkan," tambah Adi.
Adi menyebut, sebetulnya reshuffle kabinet ideal dilakukan pada awal tahun 2022. Hal itu, lantaran ada sejumlah menteri yang dianggap mengecewakan Jokowi.
"Idealnya sih awal tahun 2022 kemarin, tapi ketimbang tidak sama sekali ya sekarang jadi waktu yang pas. Gak ada waktu lagi kalau bukan sekarang, karena sebentar lagi mau Pemilu," beber Adi.
Meski begitu, Adi enggan menyebut nama sejumlah menteri yang dianggap mengecewakan itu. Jika disebut, kata Adi, bakal memunculkan kontroversi.
Tetapi, kata Adi, sosok menteri yang membuat Jokowi marah itu bisa dilihat dari sejumlah masalah yang belum dapat tertangani seperti minyak goreng, mafia tanah dan kasus impor.
Baca Juga:Puan Maharani Beri Sinyal Jatah Kursi Menteri PDIP di Kabinet Tetap Aman, Tak Berkurang, Tak Bertambah
"Tapi kalau melihat tanda-tanda alam yang selama ini kontroversial lah kebijakan politiknya itu, minyak goreng misalnya yang masih dikeluhkan sama rakyat. Ada juga mafia tanah yang mencoreng padahal presiden memberikan gratis sertifikat tanah. Soal impor juga kan ga main-main," papar Adi.
Adi menyebut, reshuffle kabinet menjadi satu-satunya solusi untuk memperbaiki kinerja kabinet Jokowi-Ma'ruf saat ini.
"Entah siapa yang diganti, akan dikaitkan dengan masalah di atas. Ini salah satu puncak kemarahan presiden sendiri yang harus ditumpahkan dengan reshuffle. Kalau bukan sekarang kapan lagi," tegasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
-
UCL/AA/RMIT ...他一个人拿遍世界建筑名校offer!Timnas AMIN Jelaskan Alasan Anies Bawa Orang Tua Harun Al Rasyid Dalam Debat Perdana CapresHasil Temuan Bawaslu, Mayor Teddy Hadir di Debat sebagai Ajudan CapresHasil Temuan Bawaslu, Mayor Teddy Hadir di Debat sebagai Ajudan CapresAda Benda Mencurigakan di Depan GPIB Effatha, Gegana Bilang....KPK Terus Buru Keberadaan Harun Masiku7 Makanan Kaya Kolagen, Bagus buat Jaga Kesehatan KulitBawa Ganja Kering Siap Hisap, Polisi Ringkus 3 Tukang Parkir di Kebon JerukBamsoet Temui Jokowi di Istana, Agenda Apa?Perkuat Struktur Modal, Emiten Boy Thohir (PALM) Mau Private Placement 1,57 Miliar Saham
下一篇:Jadwal Pemungutan Suara Pemilu 2024 Lebih Cepat, KPU Prioritas Logistik Luar Negeri
- ·Kongkalikong dengan Satpam, Maling Gasak Aset Perusahaan Kontraktor di Makasar Jakarta Timur
- ·Marak Turis Ditipu Tukang Becak di London, Minta Dibayar Rp26 Juta
- ·KPK Dalami Sejumlah Proyek Eks Bupati Banjarnegara
- ·Jadi Pengangguran Setelah Disanksi Pemprov DKI, Karyawan Minta Pelabuhan PT KCN Kembali Dibuka
- ·作品集辅导机构排名情况怎么样?
- ·Pemerintah Jamin Stok LPG di Periode Nataru Aman!
- ·Cak Imin Kritik Pembangunan Jalan Tol: Enak yang Punya Mobil tapi Tukang Becak Tak Bisa Menikmati
- ·Pastikan Sektor Perikanan Tetap Produktif, KKP Gencar Promosi dan Perluas Pasar
- ·Catat! Vale Indonesia (INCO) Rilis Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Final USD34,65 Juta
- ·KPK Terus Buru Keberadaan Harun Masiku
- ·Khawatir Ada Kasus Gagal Ginjal Akut Belum Dilaporkan, Dinkes DKI Sisir RS di Jakarta
- ·8 Anak di Jakarta Barat Idap Gagal Ginjal Akut, Keluhannya Tidak Bisa Buang Air Kecil
- ·Usai Viral Pelecehan terhadap Anak di Mal, Manajemen Bintaro Xchange Pertebal Keamanan
- ·Emiten Sawit ANJT Kantongi Fasilitas Kredit Rp1,6 Triliun dari BCA
- ·Usai Tegur Gibran, KPU Larang Paslon Gunakan Kode Provokatif saat Debat Capres
- ·Ibu Kota Negara Baru, Untuk Jakarta Riza Patria Berharap Hal Ini Segera Dilakukan
- ·Elon Musk Tegaskan Tetap Memimpin Tesla 5 Tahun Mendatang, 'Kecuali Saya Meninggal'
- ·Xiaomi Merasa Jadi Korban Konspirasi Produk Otomotifnya
- ·KPU Nyatakan Surat Suara Taipei Tidak Sah dan akan Dikirim Kembali
- ·Khawatir Ada Kasus Gagal Ginjal Akut Belum Dilaporkan, Dinkes DKI Sisir RS di Jakarta
- ·7 Buah yang Cocok untuk Diet, Bikin Langsing dan Awet Muda
- ·Hasto Ungkap Intimidasi Dialami Pendukung Ganjar
- ·3 Buronan Judi Online dari Kamboja Tiba di Bandara Soetta, Bareskrim Dalami Peran dan Jaringannya
- ·Balas Sindirian Anies Baswedan, Prabowo Subianto: Kalau Ada Gagasan Tapi Mau Joget, Enggak Boleh?
- ·INTIP: Deret Teh Pembakar Lemak Perut yang Paling Tokcer
- ·Pemerintah Jamin Stok LPG di Periode Nataru Aman!
- ·Usai Laksanakan Ibadah Haji, Ini 3 Tanda Menjadi Haji Mabrur
- ·Cetak Laba Rp925 Miiliar, CBDK Hanya Alokasikan 3% untuk Jatah Dividen Pemegang Saham
- ·Pastikan Sektor Perikanan Tetap Produktif, KKP Gencar Promosi dan Perluas Pasar
- ·Batam Lokasi Strategis Pengembangan Budidaya Lobster
- ·Dubes RI untuk Swiss Benarkan Jasad Eril Telah Ditemukan di Bendungan Engehalde
- ·Rapor Biru Jaksa Agung, Pakar Hukum Dukung Wacana Hukuman Mati Koruptor
- ·Terlambat Jadwalkan Pembahasan APBD
- ·Pos Indonesia Pastikan Bisnis Berkelanjutan, Komitmen Sejahterakan Pensiunan Tetap Terjaga
- ·Pemilik Pistol yang Tewaskan Bripda Ignatius Diungkap Densus 88
- ·Pastikan Sektor Perikanan Tetap Produktif, KKP Gencar Promosi dan Perluas Pasar