会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Danantara Makin Mesra dengan BlackRock, Siap Garap Sektor Hilirisasi dan Energi Terbarukan!

Danantara Makin Mesra dengan BlackRock, Siap Garap Sektor Hilirisasi dan Energi Terbarukan

时间:2025-06-10 06:49:43 来源:quickq加速器安卓版下载 作者:探索 阅读:929次
Warta Ekonomi,quickq电脑版下载教程 Jakarta -

Danantara memperkuat komitmennya untuk menjalin kerja sama strategis dengan BlackRock, perusahaan manajemen aset terbesar dunia asal Amerika Serikat. 

CEO Danantara, Rosan P. Roeslani, menyampaikan bahwa pihaknya telah melanjutkan pembahasan konkret dengan jajaran senior BlackRock terkait peluang investasi di sektor hilirisasi mineral dan energi baru terbarukan.

Danantara Makin Mesra dengan BlackRock, Siap Garap Sektor Hilirisasi dan Energi Terbarukan

Danantara Makin Mesra dengan BlackRock, Siap Garap Sektor Hilirisasi dan Energi Terbarukan

“Pertemuan dengan para Senior Managing DirectorBlackRock di Amerika pada Mei lalu, kami lanjutkan lewat diskusi virtual Kamis ini, membahas lebih dalam peluang kerja sama konkret dalam investasi sektor hilirisasi mineral dan energi baru terbarukan,” ujar Rosan dalam unggahan instagramnya, dikutip Senin (9/6/2025).

Danantara Makin Mesra dengan BlackRock, Siap Garap Sektor Hilirisasi dan Energi Terbarukan

Baca Juga: Pandu Patria Sjahrir: Danantara Fokus pada Penguatan SDM Indonesia

Danantara Makin Mesra dengan BlackRock, Siap Garap Sektor Hilirisasi dan Energi Terbarukan

Rosan menyatakan, BlackRock memiliki kapasitas finansial, jaringan global, dan rekam jejak panjang dalam investasi berkelanjutan yang dinilai mampu memperkuat transformasi ekonomi Indonesia. Menurutnya, sinergi antara Danantara dan BlackRock dapat menjadi pondasi penting dalam membangun kepercayaan investor global terhadap Indonesia sebagai destinasi investasi yang modern.

"Sebagai salah satu manajer aset terbesar dunia, BlackRock memiliki kapasitas finansial, jaringan global, dan pengalaman panjang dalam investasi berkelanjutan yang bisa memperkuat transformasi ekonomi Indonesia," tulis Rosan. 

Pertemuan awal antara Danantara dan BlackRock terjadi pada Mei 2025 saat Rosan berkunjung ke Amerika Serikat. Dalam pertemuan tersebut, Rosan berdiskusi langsung dengan tiga pimpinan BlackRock, yaitu Adebayo Ogunlesi, Rajeev Rao, dan Charles Hatami, di kantor pusat BlackRock di New York.

Baca Juga: INA-Danantara-Eramet Teken MoU Terkait Ekosistem Nikel dan Baterai EV

Kala itu, Rosan menyampaikan bahwa kemitraan yang dijajaki mencerminkan sinergi antara prioritas pembangunan nasional Indonesia dan kekuatan global BlackRock, khususnya dalam bidang pengelolaan aset, pembiayaan transisi energi, serta pengembangan infrastruktur digital.

Sebagai informasi, BlackRock merupakan perusahaan investasi global dengan total Assets Under Management(AUM) lebih dari 1 triliun dolar Amerika Serikat. Rosan menyebut, komunikasi intensif antara Danantara dan BlackRock menjadi sinyal positif atas kepercayaan investor global terhadap prospek ekonomi Indonesia. Selain itu, potensi kerja sama ini diharapkan membuka jalan bagi arus investasi asing yang lebih besar masuk ke Indonesia.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Situasi Papua Belum Aman, Polri Perpanjang Satgas Damai Cartenz Hingga Desember 2024
  • Mabes TNI Beberkan Fakta Anggotanya yang Tersambar Petir
  • 双非开局:重生之踩着伦艺勇上港理工!
  • Soal Kemungkinan NasDem Bergabung dengan KIM, Ini Kata Idrus Marham
  • Anies Colek Pemimpin yang Gemoy: Pilih Saja Asal Jangan yang Dadakan
  • KPU: Ada 181 Anggota PPK, PPS dan KPPS Meninggal Dunia Selama Pemilu 2024
  • Diumumkan Pekan Ini, Sejumlah Negara Akan Kena Tarif Trump
  • Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus 2024, 808 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
推荐内容
  • Bank DKI Cairkan Dana KJMU Rp9 Juta per Mahasiswa
  • Hormati Putusan MK, Jokowi: Tuduhan Kecurangan dan Politisasi Bansos Tak Terbukti
  • 韩国艺术综合大学怎么样?
  • Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus 2024, 808 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
  • Respons Santai Anies Baswedan Usai Dilaporkan ke Bawaslu: Yang Melaporkan Jadi Populer
  • Selain Setubuhi Wanita Dalam Koper, Pelaku Ambil Uang Korban Puluhan Juta