Keberagaman Pelaku Ekraf di Bali Bisa Jadi Contoh Bagi Daerah Lain
Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya, mengungkapkan Bali bisa menjadi contoh dalam hal keberagaman pelaku ekonomi kreatif bagi daerah lain.
Hal tersebut disampaikan Menteri Ekraf dalam kegiatan TEKO Teh EKRAF (Temu Komunitas Talenta Ekraf) yang berlangsung di Denpasar, Bali pada beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Leaders’ Retreat Perdana Presiden Prabowo dan PM Wong, Momentum Baru Kemitraan Indonesia–Singapura
“Keberagaman pelaku ekonomi kreatif di Bali merupakan kekuatan tersendiri yang bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam mendorong pertumbuhan sektor ini,” ujar Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (16/6).
Selain menjadi ajang dialog terbuka, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi talenta kreatif lokal. Hasilnya akan menjadi dasar penyusunan program pelatihan dan pendampingan yang lebih tepat sasaran.
Menteri Ekraf Teuku Riefky juga menegaskan komitmen Kementerian Ekonomi Kreatif (Kementerian Ekraf) dalam mendukung ekosistem lokal melalui penyediaan fasilitas pelatihan dan penguatan kapasitas pelaku industri kreatif.
Menurutnya saat ini sulitnya lapangan bukan hanya dampak dari persoalan ekonomi global semata, tetapi memang adanya pergeseran tren pekerjaan yang hadir lebih ke industri kreatif, ini menunjukkan bahwa ekonomi kreatif mampu membuka lapangan kerja yang berkualitas dan menjadi The New Engine Of Growth.
"Saat ini orang mencari lapangan kerja bergeser ke industri kreatif, hal ini juga telah menjadi fenomena yang Kementerian Ketenagakerjaan perhatikan, di mana itu sesuai laporan dari salah satu alumni universitas besar di Indonesia yaitu sebanyak 60% setiap lulusan berbagai macam fakultas banyak yang menjadi pekerja industri kreatif bukan bekerja pada bidang keilmuannya," kata Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:探索)
- ·Platform World Tetap Disanksi, Komdigi Minta Hapus Data Iris Warga RI
- ·Sejarah Lahirnya Hari Sumpah Pemuda, Lengkap dengan Makna dan Ikrar
- ·Temui Elitenya Uni Eropa, Wakilnya Trump Berikan Lampu Hijau Soal Negosiasi Tarif AS
- ·Diangkat Jadi Menteri Perdagangan yang Baru, Ini Dia Sepak Terjang Budi Santoso
- ·Intel Umumkan PHK Massal Mulai Juli! CEO Baru Siap 'Bersih
- ·Periode Kedua Budi Gunadi Sadikin Jadi Menteri Kesehatan, Dapat 3 Tugas Utama
- ·Mengapa Pesawat Tak Boleh Terbang di Atas Ka'bah?
- ·Pilot Peringatkan Risiko Serius bagi Penumpang Pesawat yang Sakit Flu
- ·Melalui Youth Empowerment, KPK Dorong Pemuda Bijak Bermedia Sosial di Era Digitalisasi
- ·Profil Veronica Tan, Mantan Istri Ahok yang Jadi Calon Menteri Prabowo
- ·Presiden Prabowo dan PM Wong Hadiri Milestone Ceremony Proyek Energi Terbarukan
- ·Desainer Ungkap Makna dan Inspirasi Topi Melania Trump
- ·24 Personel TNI Dikirim ke Filipina, Jalankan Misi Kemanusiaan Pasca badai Tropis Kristine
- ·Bertemu Eko Darmanto, Alexander Marwata Ngaku Tak Dapat Keuntungan Apa
- ·Pastikan Bahan Pangan Selama Ramadhan Stabil, Anies: Harga Beras Justru Turun
- ·Anjing Ronald Tannur Tak Berhenti Menggonggong Kala Dieksekusi Tim Kejaksaan
- ·Hadapi Tantangan Dunia Kerja, Menaker Yassierli Tekankan Penguatan SDM Kompeten
- ·Perkuat Perda
- ·PAFI Kota Cikarang Pusat Budayakan Masyarakat Semakin Maju Dan Edukasi Kesehatan Umum
- ·Link Live Streaming Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024