会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Timur Tengah Memanas, Investor Serbu Lagi Dolar AS!

Timur Tengah Memanas, Investor Serbu Lagi Dolar AS

时间:2025-06-16 19:32:36 来源:quickq加速器安卓版下载 作者:综合 阅读:661次
Warta Ekonomi,quickq官方网址 Jakarta -

Dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap mayoritas mata uang utama dunia pada perdagangan akhir pekan seiring meningkatnya permintaan investor terhadap aset safe haven, menyusul eskalasi konflik antara Israel dan Iran.

Dilansir dari Reuters, Senin (16/6), Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kinerja greenbackterhadap mata uang global lainnya termasuk euro dan yen, naik 0,5% ke 98,2 di Jumat (13/6). Capaian tersebut menghentikan pelemahan dua sesi berturut-turut namun indeks ini masih berada di jalur untuk mencatat kerugian mingguan kedua berturut-turut.

Timur Tengah Memanas, Investor Serbu Lagi Dolar AS

Timur Tengah Memanas, Investor Serbu Lagi Dolar AS

Baca Juga: Rusia Kecam Serangan Israel, Ungkit Soal Konsekuensi Tak Terduga

Timur Tengah Memanas, Investor Serbu Lagi Dolar AS

Israel diketahui melancarkan serangan besar-besaran ke Iran. Ia menargetkan fasilitas nuklir dan pabrik rudal, serta menewaskan sejumlah komandan militer senior dari Iran.

Timur Tengah Memanas, Investor Serbu Lagi Dolar AS

Tehran membalas hal tersebut dengan meluncurkan ratusan rudal balistik ke Israel. Langkah ini memicu kekhawatiran akan konflik berskala besar di Timur Tengah.

AS di sisi lain juga menyerukan adanya kesepakatan nuklir, dengan menyatakan bahwa serangan baru-baru ini merupakan buah penolakan ultimatum untuk membatasi pengayaan uranium yang dilakukan oleh Iran.

"Secara historis, pasar biasanya bereaksi cepat terhadap konflik geopolitik seperti ini, tetapi dalam banyak kasus efeknya jangka pendek," ujar Manajer Portofolio Natixis Investment Managers, Jack Janasiewicz.

"Yang penting diperhatikan adalah seberapa lama operasi militer ini berlangsung. Semakin lama, dampaknya terhadap kepercayaan investor akan semakin besar," tambahnya.

Baca Juga: Jazuli Juwaini: Israel Sumber Instabilitas dan Kekacauan Dunia

Adapun pasar kini mengabaikan data sentimen konsumen yang menunjukkan peningkatan pertama dalam enam bulan terakhir untuk bulan Juni di AS.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Wamen BUMN Cek Bandara Soetta: AC
  • Terduga Dua Teroris yang Tangkap Densus 88 di NTB Jaringan JAD
  • DKPKP DKI Jakarta ke Warga: Jangan Panik soal PMK karena Tak Menular ke Manusia
  • Kasus TPPO di Indonesia Capai 699 Laporan
  • Harga Tiket Pesawat Turun hingga 10 Persen selama Nataru, Cek Tanggal Berlakunya
  • Partai Buruh Perbarui 60 Berkas Bacaleg DPR RI
  • Usai Laksanakan Ibadah Haji, Ini 3 Tanda Menjadi Haji Mabrur
  • Operator Gabungan XL
推荐内容
  • Anugerah Kihajar 2024 Lahirkan 39 Pendidik Inspiratif Sebagai Duta Teknologi
  • 日本留学美术专业,这三点大家需要注意!
  • Viral Cekcok Pengemudi Pajero vs Yaris di Gerbang Tol Tomang, Polres Jakbar: Ditangani Polda
  • Perantara Suap Djoko Tjandra
  • Daerah 3T Kini Akses Internet hingga 8 Mbps, BAKTI Komdigi Terus Perluas Cakupan
  • Tawarkan Beragam Promo Menarik, Pegadaian Galeri 24 Meriahkan Jakarta Marketing Week