Semakin Diminati, Pasar Kuliner Minuman RI Tunjukkan Potensi Menjanjikan
Kementerian Ekonomi Kreatif (Kementerian Ekraf) melihat subsektor kuliner memiliki daya tarik tinggi serta semakin diminati masyarakat, sehingga mendukung ekspansi melalui Café & Brasserie Expo (CBE) Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kementerian Ekraf Amir Hamzah dalam Kick Off Launching CBE Expo 2025 pada 3 Juni lalu.
Baca Juga: Diapresiasi Wamen Ekraf, Film 'Hayya 3: Gaza' Berhasil Sampaikan Pesan Kemanusiaan
“Pasar minuman di Indonesia mulai menunjukkan potensi pertumbuhan yang sangat menjanjikan. Kolaborasi lintas sektor melalui event seperti ini sangat penting untuk mendukung ekspansi ekonomi kreatif nasional demi mencapai tujuan pengembangan sektor kuliner yang inklusif,” ucapnya, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (16/6).
CBE Indonesia 2025 sendiri menjadi payung strategis bagi komunitas-komunitas kuat yaitu Indonesia Coffee Festival (ICF), Cokelat Expo Indonesia (CEI), Indonesia Tea Festival (ITF), dan Indonesia Wine Festival (IWF). Kehadiran CBE Indonesia 2025 merupakan pendekatan baru yang integratif melalui empat pilar utama yaitu pameran industri kopi, cokelat, teh, dan wine.
Sinergi ini membentuk ekosistem yang mempertemukan pegiat ekraf, komunitas kreatif, dan konsumen dalam satu ruang kolaboratif. Selain itu, CBE Indonesia 2025 menjadi ruang kurasi yang menyoroti asal-usul bahan, proses produksi, dan nilai keberlanjutan dari suatu produk minuman.
Kementerian Ekraf bersama Kementerian UMKM, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, dan Kementerian BUMN siap mendukung CBE 2025 yang diselenggarakan oleh Panorama Media. Ajang ini akan berlangsung pada 10-12 Oktober 2025 di NICE (Nusantara International Convention Exhibition), PIK 2, sebagai kawasan yang menjelma jadi destinasi baru pusat bisnis dan gaya hidup kreatif di Jakarta.
“Kami senang akhirnya kopi, teh, cokelat, dan wine bisa menjadi sorotan utama yang mencerminkan perubahan gaya hidup dan selera konsumen. Café & Brasserie Expo 2025 hadir sebagai panggung kurasi, tempat di mana artisan, brand lokal, dan komunitas dapat menunjukkan kualitas, nilai, dan cerita dibalik setiap rasa. Bahkan, menjadi bagian dari budaya, ekonomi, dan narasi baru dalam industri food and beverages Indonesia,” ujar Royanto Handaya sebagai Presiden Direktur Panorama Media.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:探索)
- ·Kadis SDA DKI Tersangka, Anies Pastikan Bantuan Hukum
- ·Apa! Anies Bohong?
- ·Bursa Eropa Ditutup Flat, Investor Dibayangi Lesunya Ekonomi dan Kekhawatiran Tarif AS
- ·FOTO: Gaya Hidup Berkelanjutan di 'Apartemen Masa Depan' Prancis
- ·Novanto Sakit, Sidang Diskors
- ·Pemerintah
- ·Marissa Haque Meninggal saat Tidur, Dokter Bicara Kemungkinan Sebabnya
- ·VIDEO: Hotel Legendaris di Las Vegas Dirobohkan demi Stadion Bisbol
- ·Masjid Istiqlal Terima 50 Ekor Sapi, 22 di Antaranya dari Non Muslim
- ·Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, Prabowo Harap Bahan Baku Berasal dari Desa Bukan Impor
- ·Presiden Prabowo dan PM Wong Saksikan Penandatanganan Sejumlah MoU Strategis Indonesia
- ·LSI Denny JA Gunakan Aplikasi LSI Internet Membaca Opini Digital
- ·Tim Hukum PDIP Ungkap Sejumlah Kejanggalan KPK dalam Penyidikan Kasus Hasto Kristiyanto
- ·Kabar Gembira, Museum Nasional Indonesia Buka Kembali 15 Oktober
- ·BYD M9 Akan Meluncur Pada 26 Juni 2025, Harganya Rp500 Jutaan
- ·Arab Saudi Dikabarkan akan Batasi Usia Jamaah Haji 2025, Kemenag Tunggu Surat Resmi
- ·Walhi Beberkan Dampak Pemasangan Pagar Laut Misterius di Pesisir Tangerang
- ·Polda Metro Jaya Tilang 161 Motor Penerapan ETLE
- ·Moeldoko Jelaskan Dasar Program Tapera: 9,9 Juta Masyarakat Belum Punya Rumah
- ·Jokowi Absen di 'JakAsa', Pengamat Sebut Ada Alasan Politik di Baliknya