Renungan Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024, Perutusan jadi Saksi
Daftar Isi
- Bacaan I
- Injil
- Renungan Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024
Kenaikan Yesusmenandai tugas-Nya di dunia telah usai. Dia pun mengutus murid-murid-Nya untuk menjalankan tugas perutusan, menjadi saksi-Nya.
Renungan Hari Kenaikan Yesus Kristus kali ini ingin mengingatkan bahwa umat Allah di dunia turut menjalankan tugas perutusan seperti para murid.
Yesus yang telah pergi dari dunia tidak serta merta meninggalkan duka tapi pengharapan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.
Kepada mereka Ia menampakkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
Pada suatu ketika, waktu makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, sebab beginilah kata-Nya "telah kamu dengar dari pada-Ku: Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."
Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ, "Tuhan, pada masa inikah Engkau mau memulihkan kerajaan bagi Israel?" Jawab-Nya, "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.
Lihat Juga :![]() |
Tetapi, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, kamu akan menerima kuasa, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem, dan di seluruh Yudea dan Samaria, dan sampai ke ujung bumi."
Sesudah mengatakan demikian, terangkatlah Yesus disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Yesus naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka.
Kedua orang itu berkata kepada mereka, "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus yang terangkat ke surga meninggalkan kamu ini akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke surga."
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Injil
![]() |
Markus 16: 15-20
Pada suatu hari Yesus yang telah bangkit dari antara orang mati menampilkan diri kepada kesebelas murid, dan berkata kepada mereka, "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular,
dan sekalipun minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
Sesudah berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Tuhan Yesus ke surga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Maka pergilah para murid memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Lihat Juga :![]() |
Renungan Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024
![]() |
Dalam Kisah Para Rasul, terdapat tiga peristiwa penting yakni, Yesus berulang kali menampakkan diri guna meyakinkan para murid bahwa Ia sungguh telah bangkit.
Kedua, Yesus menjanjikan murid akan dibaptis dengan Roh Kudus, kemudian ketiga, Yesus naik ke surga.
Yang menarik di sini adalah pertanyaan para murid.
"Tuhan, pada masa inikah Engkau mau memulihkan kerajaan bagi Israel?"
Mereka mengira kerajaan yang selama ini disebut-sebut Yesus adalah Kerajaan Israel. Kalau Yesus jadi raja maka otomatis para murid akan menduduki jabatan penting.
Padahal Yesus bicara soal Kerajaan Allah yang bersifat rohani. Kerajaan Allah ditegakkan lewat kematian Yesus di kayu salib, lalu bangkit mengalahkan kuasa maut.
Yesus tahu tugas-Nya telah usai. Namun Kerajaan Allah harus tetap tegak di dunia sehingga Ia menugaskan para murid untuk jadi saksi-Nya.
Para murid tidak ditugaskan tanpa bekal atau tangan kosong. Yesus menjanjikan mereka akan dibaptis dengan Roh Kudus.
"Tetapi, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, kamu akan menerima kuasa, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem, dan di seluruh Yudea dan Samaria, dan sampai ke ujung bumi."
Dalam bacaan Injil dijelaskan kuasa Roh Kudus yang dimaksudkan Yesus seperti, mengusir setan, berbicara dengan bahasa baru, juga penyembuhan.
Di masa kini, tidak bisa melakukan apa yang dikatakan dalam Kitab Suci bukan berarti Anda tidak menjalankan tugas perutusan. Menjadi saksi Kristus di dunia bisa diwujudkan dalam banyak hal.
Mulai dari menjalankan pekerjaan, tanggung jawab dengan kesungguhan hati, menolong saudara-saudari yang membutuhkan dan mengasihi semua makhluk ciptaan.
Yakinlah bahwa kuasa Roh Kudus ada pada Anda dan terus hidup dalam diri meski Yesus sudah naik ke surga.
(els/pua)-
Divonis 18 Tahun Penjara, Zul Zivilia: Saya Tak TerimaBPOM Permudah Sertifikasi Produksi hingga Izin Edar Produk UMKM PBNUArsenal Beri Lampu Hijau Mikel Arteta Bidik Pemain Bintang Real Madrid Senilai Rp 1,8 TriliunAnindya Bakrie Resmikan Kantor Pusat Konsultasi Satgas MBG, Targetkan 30 Ribu SPPG di IndonesiaMenaker: THR Wajib Dibayarkan Paling Lambat 7 Hari Sebelum LebaranBPOM Terlibat dalam Penanganan Keracunan MBG, Apa yang Dilakukan?Kata Dokter, Ini Tanda Kamu Kecanduan MasturbasiDiskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok波士顿大学录取条件解析TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
- ·FOTO: Hiruk Pikuk Pasar Buah dan Sayur Terbesar di Inggris Malam Hari
- ·FOTO: Menengok Pameran Kopi Internasional di JICC
- ·Upaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NU
- ·Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo
- ·赫特福德大学学费及生活费一览!
- ·Berebut Turis Arab Saudi dengan RI, Malaysia Incar yang Kaya
- ·BGN Ungkap Penyebab Keracunan MBG di Bogor, Ada Salmonella dan E.Coli di Air, Telur, dan Sayur
- ·Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti
- ·189 Pemudik Jadi Korban Tewas Kecelakaan saat Arus Mudik Lebaran 2023
- ·Link dan Cara Pra Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 Jenjang SMP, SMA dan SMK
- ·Link dan Cara Pra Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 Jenjang SMP, SMA dan SMK
- ·Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting
- ·Dilakukan Mahalini Sebelum Menikah, Apa Itu Tradisi Mepamit?
- ·Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar
- ·Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia
- ·BPOM Permudah Sertifikasi Produksi hingga Izin Edar Produk UMKM PBNU
- ·KPK Tak Mau Ikut Garap Jiwasraya Karena...
- ·Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal
- ·Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA
- ·Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi
- ·FOTO: 'Empu Jamu' Mooryati Soedibyo Telah Berpulang
- ·5 Tanaman yang Mengundang Ular, Jangan Ditanam di Rumah Kamu
- ·Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!
- ·Akui Dekat dengan Sultan Brunei Selama 60 Tahun, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Merasakan
- ·Beragam Jurus Uni Eropa Tingkatkan Daya Saing Industri Guna Lawan Tarif AS
- ·Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- ·全球顶尖艺术院校有哪些申请要求?
- ·Musim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah Air
- ·Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- ·Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
- ·日本第一工业大学,你了解多少?
- ·Mahasiswi ITB Dipolisikan Buntut Meme Prabowo
- ·Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- ·Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini
- ·日本大学建筑专业排名top20一览
- ·Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital