Museum SAKA Contoh Kolaborasi Mampu Perkuat Posisi Budaya Lokal di Panggung Global
Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya menilai Museum SAKA merupakan contoh nyata kolaborasi lintas sektor dalam mendorong daya saing industri kreatif digital.
Hal tersebut disampaikan Menteri Ekraf dalam visitasi ke Museum SAKA yang menjadi lokasi pengembangan kebudayaan dan pengetahuan berbasis tradisi di Bali. Museum ini berlokasi di Ayana Estate, Jimbaran, Bali.
Baca Juga: Menko AHY: Inilah Saatnya untuk Berinvestasi Besar dalam Infrastruktur
“Kolaborasi antara seni rupa, teknologi, dan arsitektur berkelanjutan yang diterapkan di Museum SAKA mencerminkan sinergi kreatif yang dibutuhkan dalam ekosistem ekonomi kreatif saat ini. Ini sejalan dengan misi Kementerian Ekonomi Kreatif untuk membangun ruang interaksi dan pembelajaran yang dapat menjadi inkubator ide serta kolaborasi antar pelaku kreatif,” ujar Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (16/6).
Menteri Ekraf Teuku Riefky juga menekankan pentingnya kerja sama berkelanjutan antara pemerintah, komunitas kreatif, dan sektor swasta untuk menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang tangguh.
Museum SAKA pun dinilai mampu membuka ruang kerja sama yang lebih luas antara sektor budaya, teknologi, pendidikan, dan pariwisata dalam kerangka penguatan nilai lokal yang berorientasi global.
“Museum SAKA adalah contoh bagaimana sinergi dan kolaborasi mampu memperkuat posisi budaya lokal dalam panggung global, sekaligus memberi dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar,” imbuh Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Museum SAKA menghadirkan pengalaman mendalam mengenai warisan spiritual dan artistik Pulau Bali, berakar pada filosofi Tri Hita Karana, yaitu harmoni antara Tuhan, manusia, dan alam. Dengan pendekatan kontemporer, museum ini menampilkan koleksi ogoh-ogoh, manuskrip kuno, gamelan, dan instalasi arsitektur reflektif yang menyatu dengan lingkungan sekitar.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:知识)
- ·Raih Suara 10 Persen di Pemilu 2024, Ma'ruf Amin Klaim Pendukung PKB Bukan Hanya dari NU
- ·Naik Tipis, Harga Emas Antam Dibanderol Rp1.923.000 per Gram pada 27 Mei 2025
- ·Polisi Tegaskan Budi Arie Diperiksa Sebagai Saksi Dugaan Korupsi di Kementerian Komdigi
- ·Partai Gerindra Terbuka Jika Jokowi Ingin Gabung, Muzani Sebut Kehormatan yang Amat Besar
- ·Pasar Saham Membara, Bursa Asia Dibayangi Ketegangan Israel
- ·Partai Gerindra Terbuka Jika Jokowi Ingin Gabung, Muzani Sebut Kehormatan yang Amat Besar
- ·Syarat Pendaftaran SMA Taruna Nusantara 2025 Jalur Beasiswa, Calon Siswa Wajib Tahu!
- ·Kesehatan Mental Jadi KTI 2024, Dicari 6 Juta Warganet: Mayoritas Gen Z
- ·Hilangkan Bau Kali Item, Pemprov DKI Uji Coba 28 Pompa Portable
- ·Partai Gerindra Terbuka Jika Jokowi Ingin Gabung, Muzani Sebut Kehormatan yang Amat Besar
- ·Kolaborasi Bulog
- ·Penumpang Ngamuk Minta Pesawat Putar Balik karena Ponsel Ketinggalan
- ·FOTO: Lenggak
- ·Mata Pelajaran Coding dan AI Serius Bakal Diterapkan di Sekolah, Begini Skemanya
- ·RI Siap Ekspor Listrik EBT 3,4 GW, Tapi Singapura Harus Penuhi Syarat Ini
- ·Romantisme yang Tak Lekang oleh Waktu di Tangan Tiga Desainer
- ·FOTO: Kala 'Zombie' Serang Jalanan di Santiago Chili
- ·2025年qs艺术史专业世界排名
- ·Presiden Prabowo Diundang Presiden Putin, Indonesia Makin Dipandang di Mata Dunia
- ·KemenKPK Siapkan Strategi Atasi Angka Kelahiran yang Menurun