Diprotes Warga Ibu Kota, Anak Buah Mas Anies Jawab Santai Bos: Kita Tak Bisa Puaskan Semua
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merespons santai terkait banyaknya protes pada kebijakan penyekatan jalan selama PPKM Darurat.
Karena hal tersebut, anak buah Gubernur Anies Baswedan ini mengakui banyak pihak yang malah menentang kebijakan ini. Baca Juga: Ayo KPK, Periksa Anies Baswedan Kasus Formula E yang Kelebihan Bayar
Diketahii, sejak jumlah ruas jalan yang disekat ditambah, banyak masyarakat yang protes karena kemacetan panjang yang terjadi. Bahkan banyak pekerja sektor esensial dan kritikal yang merasa terhambat mobilitasnya.
Menurut Riza, kebijakan apapun pasti akan menuai pro dan kontra. Karena itu, ia menyatakan tak bisa memuaskan semua pihak. Baca Juga: Covid-19 Menggila, Ucapan Mas Anies Bikin Dengkul Gemetaran: Ulama Satu Demi Satu Dipanggil...
"Pasti banyak protes itu biasa tidak ada kebijakan yang memuaskan semua pihak," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/7/2021).
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
Memprihatinkan, Begini Kondisi Cagar Budaya Jembatan Kereta Terowongan Tiga di MatramanAkhir Pekan Hoki, Link DANA Kaget Terbaru Siap Diburu, Jangan Sampai Kuota HabisChina Gencarkan Pengembangan Teknologi, Tak Melempem Ditekan TrumpTrump: India Tawarkan Kesepakatan Dagang Nol Tarif2025QS世界大学设计专业排名TOP5IHSG Melonjak 4,01% dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp12.318 TriliunBuka Musrenbang RPJMD 2025Mudah dan Cepat! Ini LangkahKasus Rumah Produksi Film Dewasa, Tersangka Bisa Bertambah Dikaitkan UU PornografiKesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Malam Ini
下一篇:Ini Penjelasan Kenapa Paspor Indonesia Berwarna Hijau
- ·8 Orang Jadi Tersangka Korupsi Asabri, Langsung Mendekam di Balik Jeruji Besi
- ·KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Bantuan TJSL Lebih dari Rp900 Juta
- ·5 Tahun Berturut
- ·IHSG Melonjak 4,01% dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp12.318 Triliun
- ·PNM Salurkan 10 Ton Pakaian Favorit Karyawan dan 60 Kg Jins Lewat Aksi Decluttering
- ·Gercep! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu dari Donatur Hari Ini
- ·Uni Eropa Ancam Trump, Desak Negosiasi Tarif Impor Lebih Serius
- ·Mas Dhito Usung Konsep Tradisional, Modern dan Berbudaya untuk Pembangunan Pasar Ngadiluwih
- ·Viral Roy Suryo Ikut Touring Meski Berstatus Tersangka, Ini Tanggapan Polisi
- ·Tren Skincare Pria Makin Menanjak di Indonesia
- ·Tak Sepakat, Prancis dan China Gagal Selesaikan Negosiasi Tarif Cognac
- ·India Ketar
- ·APGAI Prihatin Atas Tuntutan PKPU Terhadap Centro & Parkson Departemen Store
- ·Weekend Cuan dengan Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Buruan Sebelum Kehabisan!
- ·Warga Jakarta! Klaim Saldo DANA Kaget di Hari Terakhir Libur Panjang
- ·BNN Gandeng Bobon Santoso Masak Dan Makan Besar 1.200 Potong Ayam
- ·Beredar Surat Panggilan Sopir Mentan ke PMJ, Kapolda dan Ditkrimsus Angkat Bicara
- ·Pemkab Kediri Lanjutkan Pembangunan Jalan Menuju Kawah Kelud
- ·China Gencarkan Pengembangan Teknologi, Tak Melempem Ditekan Trump
- ·Buka Musrenbang RPJMD 2025
- ·Ketum PPP Suharso Monoarfa Dilaporkan ke Bareskrim Soal 'Amplop Kiai'
- ·Lowongan Kerja Indomaret Wilayah Tangerang, Jakarta Barat dan Jaksel, Cek Kualifikasinya di Sini!
- ·Anggota Komisi IX DPR RI Kritik PP 28/2024, Aturan Kesehatan Dinilai 'Matikan' Industri Padat Karya
- ·Trump: India Tawarkan Kesepakatan Dagang Nol Tarif
- ·Nestapa Ortu Santri yang Tewas Dikeroyok Senior di Tangerang: di Mana Rasa Kasihannya?
- ·Mudah dan Cepat! Ini Langkah
- ·Usut Dugaan Peredaran Wine Halal Palsu, Polisi Panggil Pelapor
- ·Kemenpar Dukung Perbaikan Geopark Kaldera Toba yang Diberi Kartu Kuning UNESCO
- ·Dapatkan Mobil Impian Anda Lewat Layanan Cash, Kredit, dan Tukar Tambah di Dealer Honda
- ·China Gencarkan Pengembangan Teknologi, Tak Melempem Ditekan Trump
- ·Pemanis Buatan Picu Serangan Jantung, Studi Ungkap Penyebabnya
- ·3 Minuman Terbaik untuk Usia 50
- ·3 Minuman Terbaik untuk Usia 50
- ·UMKM Dibayangi Efek Tarif Trump, Korea Selatan Siapkan Dana Bantuan ₩4,6 Triliun
- ·Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat 17 Juni: Siang Sebagian Wilayah DKI Hujan
- ·Trump: India Tawarkan Kesepakatan Dagang Nol Tarif