Mengenal Aplikasi Rumah Pendidikan Buatan Kemendikdasmen, Ini Fungsi dan Cara Menggunakannya!

JAKARTA,quickq会员 DISWAY.ID- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) telah melakukan perilisan tahap awal (versi beta) portal Rumah Pendidikan.
Yang mana, aplikasi atau platform ini terintegrasi untuk layanan pendidikan Ruang Inovasi Rumah Pendidikan sebagai pusat kolaborasi dan inovasi teknologi pendidikan.
Kabarnya, aplikasi ini diperkenalkan sebagai pengganti dari berbagai macam platform pendidikan yang sebelumnya sudah tersebar, salah satunya adalah PMM (Platform Merdeka Mengajar) yang seringkali jadi sorotan para guru.
BACA JUGA:Sulitnya Akses Sekolah di Nias, Kemendikdasmen Siapkan Rumah Dinas untuk Guru di 3T
Selain itu, platform digital tersebut diharap bisa memberikan pelayanan yang baik serta mengusung standar Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif dan Harmonis (RAMAH).
Lantas, apa sebenarnya aplikasi rumah pendidikan buatan Kemendikdasmen ini? Seperti apa fungsi serta cara menggunakannya.
Mengenal Aplikasi Rumah Pendidikan
Melansir dari laman Kemdikbud.go.id, Rumah Pendidikan adalah platform terintegrasi yang mendukung kolaborasi seluruh aktor pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Aplikasi Rumah Pendidikan dapat diakses melalui laman rumah.pendidikan.go.id atau diunduh melalui aplikasi Android di Play Store.
BACA JUGA:Alasan Kemendikdasmen Ganti Nama Ujian Nasional: Banyak Siswa Traumatis
Kepala Pusdatin, Yudhistira Nugraha mengatakan bahwa setiap tahun, Rumah Pendidikan akan terus diperbaiki dengan peningkatan kualitas layanan digital, infrastruktur, dan kolaborasi antar direktorat di Kemendikdasmen untuk memastikan kebermanfaatan setiap Ruang di dalam Portal secara berkelanjutan.
Fungsi Rumah Pendidikan
Peluncuran Rumah Pendidikan ini bukan untuk menggantikan aplikasi lama, tetapi untuk mempermudah akses, meningkatkan efektivitas proses, dan memastikan pemanfaatan anggaran yang lebih efisien, sekaligus mengundang semua pihak untuk berkolaborasi.
Manfaat berikutnya yaitu kemudahan akses layanan.
Guru, Kepala Sekolah, Operator Sekolah, Dinas Pendidikan dan aktor pendidikan lainnya tidak lagi harus mengakses berbagai aplikasi berbeda.
BACA JUGA:Resmi! Kemendikdasmen Keluarkan Aturan Libur Ramadan, Jadi Sebulan?
- 1
- 2
- 3
- »
相关文章
Berkaca Kasus Bullying di PPDS Undip, Inspirasi Menkes Budi Gunadi Adakan Skrining Mental Gratis
JAKARTA, DISWAY.ID --Kementerian Kesehatan (Menkes) akan memberikan fasilitas skrining kesehatan men2025-06-16Waduh! Nasabah Bakal Merugi Kalau Indosurya Pailit
Warta Ekonomi, Jakarta - Kasus gagal bayar Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya Cipta terus bergul2025-06-16Polisi: Saka Tatal Cenderung Berbohong saat Diperiksa Kasus Vina Cirebon Tahun 2016
JAKARTA, DISWAY.ID- MabesPolrimengungkap bahwa Saka Tatal, tersangkakasus pembunuhan Vinadan Eky di2025-06-163 Daun Ini Ampuh Jaga Kesehatan Tulang, Cocok untuk yang Mulai Menua
Daftar Isi Daun untuk kesehatan tulang2025-06-16Pesan Hendri Satrio di Pengujung Tahun 2024: Saatnya Partai Politik Lakukan Evaluasi Internal!
JAKARTA, DISWAY.ID- Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensa) menilai, setiap partai politik p2025-06-16- Jakarta, CNN Indonesia-- Rekaman memperlihatkan momen penghancuran Sheraton Cross2025-06-16
最新评论