Intip Rahasia Panjang Umur di Penjuru Dunia, Salah Satunya Tidur Siang
Daftar Isi
- 1. Minyak zaitun - Yunani dan Italia
- 2. Ikigai - Jepang
- 3. Menyesap wine - Prancis,quickq中文官网 Italia, Spanyol
- 4. Hara hachi bu - Jepang
- 5. Ayurveda - India
- 6. Sauna - Finlandia
- 7. Siesta - Spanyol
- 8. Pura vida - Kosta Rika
- 9. Teh - China
- 10. 'Mengejar' aurora - Islandia
Banyak yang bertanya-tanya apa yang bisa dilakukan agar menua dengan sehat. Simak rahasia panjang umurdari berbagai negara di dunia berikut ini.
Menua erat dikaitkan dengan tubuh renta, terkena penyakit kronis, dan tidak bisa menikmati hidup. Padahal, ada sejumlah orang yang usianya sampai menyentuh angka 100 dan tetap sehat.
Apa rahasianya? Melansir dari Listverse, Anda bisa mempraktikkan cara hidup orang-orang panjang umur dari beberapa negara di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
2. Ikigai - Jepang
Ikigai merupakan filosofi yang memadukan gairah, misi, panggilan, dan profesi. Ikigai terdiri dari 'iki' yang berarti kehidupan dan 'gai' yang berarti nilai. Dengan kata lain, ikigai merujuk pada alasan orang hidup mulai dari bangun pagi.
Di sini orang diajak untuk menyelaraskan gairah dengan apa yang dibutuhkan dunia, apa yang membuat Anda punya penghasilan dan apa yang Anda kuasai.
Bayangkan tiap pagi Anda bangun dengan semangat karena tahu tujuan hidup dan apa yang ingin dilakukan.
3. Menyesap wine - Prancis, Italia, Spanyol
Negara-negara Barat seperti tidak lepas dengan anggur merah alias wine. Wineberbeda dengan minuman alkohol lain. Minuman ini memang bisa memabukkan, tapi dalam porsi tertentu justru jadi rahasia panjang umur.
Orang Prancis melihat winesebagai jalan menuju usia matang yang sehat dan jauh dari penyakit kardiovaskular. Pun demikian dengan orang Italia yang menganggap winebisa menjauhkan mereka dari dokter.
Orang Spanyol punya rahasia panjang umur lewat menikmati wine bersama teman dan saudara. Mereka punya pepatah 'Salud, amor, y pesetas, y el tiempo para gozarlos' yang berarti kesehatan, cinta, dan uang serta waktu untuk menikmatinya.
4. Hara hachi bu - Jepang
![]() |
Rahasia kuno orang Jepang untuk terlihat langsing dan berumur panjang adalah hara hachi bu. Hara hachi bumerupakan seni bersantap hanya 80 persen kenyang.
Mempraktikkan hara hachi bumembuat Anda jauh dari kelebihan makan. Anda tetap bisa merasa puas diiringi dengan pengendalian diri yang tepat.
5. Ayurveda - India
India mengenal sistem tradisional Ayurveda untuk menyeimbangkan pikiran, tubuh, dan jiwa. Ayurveda tak hanya soal yoga atau minum teh, tapi juga praktik meracik ramuan herbal yang alami.
6. Sauna - Finlandia
Di banyak budaya, sauna sudah lama dipraktikkan. Salah satunya di Finlandia.
Di sana, orang bersantai sembari mengeluarkan keringat. Buat orang Finlandia, sauna adalah cara hidup.
Tak hanya Finlandia, Rusia dan Jepang juga memasukkan sauna sebagai bagian dari hidup. Sesi sauna mampu melancarkan peredaran darah, membersihkan pori, dan tubuh lebih segar.
Lihat Juga :![]() |
7. Siesta - Spanyol
Tidur siang sudah jadi budaya orang Spanyol. Siesta alias tidur siang singkat.
Siesta bukan sekadar istirahat dari kesibukan, tapi tradisi yang menunjukkan kecintaan orang Spanyol terhadap waktu senggang.
Ritme kehidupan melambat saat masuk waktunya siesta. Mereka menepi dari kesibukan dan terik matahari, lalu istirahat sejenak bermodal bantal.
Orang mungkin bakal melakukan sesuatu dengan panas agar tetap bisa beraktivitas. Namun, orang Spanyol merangkul panas itu dan memilih mengisi energi.
8. Pura vida - Kosta Rika
Rahasia panjang umur orang Kosta Rika ada pada pura vida. Frasa ini berarti hidup murni. Pura vida merupakan cara hidup yang menekankan pada kesederhanaan, kegembiraan, dan rasa syukur.
Anda bisa mengucapkan pura vida untuk berkata 'terima kasih', 'sama-sama', 'itu hebat', atau 'life is good'. Pura vida bisa mengekspresikan sikap hidup positif.
Orang Kosta Rika mampu menguasai seni hidup bebas stres, menukar kekacauan dengan sikap santai dan riang.
9. Teh - China
![]() |
Di China, teh jadi sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dalam hidup. Teh bisa dikatakan tradisi, upacara dan ramuan panjang umur. Minum teh di China seperti masuk dalam suasana 'surga'.
Dalam upacara minum teh ala China, teh tidak diminum dalam kondisi buru-buru. Semua dilakukan bertahap dan mindful, mulai dari membilas alat seduh, gelas, lalu menyeduh teh.
Prosesnya sendiri seperti sedang bermeditasi yang dikenal mampu menenangkan pikiran. Kemudian tehnya memang mampu mendatangkan manfaat kesehatan.
10. 'Mengejar' aurora - Islandia
Islandia dikenal sebagai negara yang dingin dan dipenuhi gletser. Negara satu ini pun jadi salah satu negara sasaran wisatawan untuk melihat northern lights alias aurora.
Untuk tetap bisa menikmati cahayanya, tentu perlu tubuh sehat dan panjang umur. Sebuah motivasi sederhana memang, tapi aurora jadi semangat orang Islandia untuk bisa hidup sehat.
Islandia mempraktikkan hidup serba bersih mulai dari udara bersih dan pemandangan kota yang menakjubkan.
(els/asr)-
Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Berhenti Merokok?Dukung Kebijakan Mentan Amran, Kemenperin Dorong Upaya Serap Susu dalam Negeri2025世界室内设计专业大学排名7 Efek Menakjubkan Makan Buah Naga Setiap HariPBNU: Living Law Tidak Sebatas Terkait Hukum Adat, Tapi Kebiasaan KeagamaanMTI Usul Ojek di Jakarta Berpelat Kuning, Begini CeritanyaPersija Dikalahkan PSM Makassar, Carlos Pena: Saya KecewaHeru 'Orangnya Jokowi' Kembali OtakUpdate COVIDAlumni ITS Siap Kawal Isu Lingkungan Demi Pembangunan Berkelanjutan
下一篇:Periksa Kanit Reskrim dan Kapolsek Penjaringan, Kapolda Tepis Terkait Narkoba
- ·Geger, Warga Tebing Tinggi Temukan Mayat Siswi SMA di Ladang, Diduga Korban Pembunuhan
- ·2025世界室内设计专业大学排名
- ·Kemenperin Tegaskan Perlu Dukungan DPR untuk Lahirkan Kebijakan Pro Industri
- ·Heru Budi Kerja 'Semaunya': Efek Terkikisnya Prinsip Demokrasi di Pemerintahan Indonesia
- ·Wakilnya Anies Ingatkan Tempat Hiburan di Jakarta Mesti Dibuka Bertahap
- ·Kerahkan 665 Personel, Pemkot Jaksel Keruk Lumpur Waduk Lebak Bulus untuk Tangani Banjir
- ·Alumni ITS Siap Kawal Isu Lingkungan Demi Pembangunan Berkelanjutan
- ·MTI Usul Ojek di Jakarta Berpelat Kuning, Begini Ceritanya
- ·Pemanis Buatan Picu Serangan Jantung, Studi Ungkap Penyebabnya
- ·2025年qs艺术设计大学排名汇总!
- ·Gagal Menang dalam Empat Laga, Persija Tegaskan Posisi Carlos Pena Masih Aman
- ·Heru 'Orangnya Jokowi' Kembali Otak
- ·Update COVID
- ·Kejaksaan Agung Tetapkan Anggota Komisi I DPR RI Jadi Tersangka, Ini Kasusnya
- ·Marak Pungli di Tempat Wisata RI, Pemerintah Siap Basmi Lewat Pokja
- ·Makanan Pemicu Kanker Usus, Ada Gorengan Hingga Roti
- ·Duh... Pegawai KPK Nyolong 1,9 kilo Emas Sitaan, Sangat Mencoreng Citra Lembaga
- ·Pemprov DKI Siap Ciptakan 500 Ribu Lapangan Kerja bagi Lulusan SMA dan Sarjana
- ·Terapkan Inovasi yang Berkelanjutan, Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Alpha SouthEast Asia 2024
- ·Ada Aksi Demo Sopir, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Pastikan Operasional Berjalan Lancar
- ·Ridwan Kamil Jadi Cawapres Pilihan Projo, Pengamat: Karena Punya Kedekatan dengan Jokowi
- ·Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Matematika Bukan Pelajaran yang Menakutkan, Gurunya Harus Dirindukan
- ·Semua Penghuni Hotel 101 Urban Glodok Selamat dari Kebakaran
- ·4 Lokasi Perayaan Cap Go Meh di Jakarta dan Sekitarnya
- ·Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Berhenti Merokok?
- ·KPK Dalami Dua Saksi Terkait Transaksi Keuangan Tersangka Dugaan Korupsi PT Taspen
- ·Amerika Serikat Turun Gunung Kejar Hacker Coinbase
- ·RUU Stablecoin Diperbaharui, Diyakini Bakal Lolos Perdebatan di Senat AS
- ·2025年qs艺术设计大学排名汇总!
- ·Polres Metro Jakarta Barat Ungkap Penggelapan 15 Ton Beras Premium
- ·Pendukung Anies di Medsos: PSSI Diduga Berpolitik
- ·Daftar Jurusan Teknik dengan Gaji Tertinggi dan Terendah, Masa Depan Cerah
- ·Bukan Gimik, Hasto: Megawati Perintahkan Kader PDIP Bikin Pergerakan....
- ·Polda Metro Jaya Ajak Warga Ciptakan Suasana Damai Saat Pelantikan Kepala Daerah
- ·Menyangkut Marwah Polri, ISESS Desak Obstruction of Justice Kasus Brigadir J Dituntaskan
- ·Mario Dandy Punya Pengaruh yang Kuat di Dalam Tahanan, 'Banyak yang Dekati Dia'